Mahasiswi Untar Tewas Lompat dari Lantai 6! Bukan Karena Skripsi atau Bullying, Apa Sebenarnya yang Terjadi?

“Korban baru masuk pertengahan Agustus lalu, jadi bukan karena skripsi atau proposal skripsi yang ditolak. Itu tidak benar,” kata Paula.

Ini berarti, E tidak sedang berada di bawah tekanan akademik yang biasa dialami mahasiswa tingkat akhir.

Untar, dalam kasus ini, memilih untuk kooperatif dan bekerja sama dengan pihak kepolisian guna menyelidiki lebih lanjut motif di balik aksi tragis E.

Baca Juga: Wow! KPK Sita Rp10 Miliar di Kalimantan Selatan: Apakah Ini Puncak Korupsi yang Akhirnya Terbongkar?

Pihak kepolisian sendiri masih dalam tahap mendalami motif E melompat dari lantai 6 gedung kampus tersebut.

Menurut Kapolsek Grogol Petamburan, Kompol Hafiz Gumilang, polisi masih mencari informasi dari berbagai pihak, termasuk kampus dan teman-teman korban.

“Kami akan meminta keterangan dari pihak kampus maupun teman-teman korban untuk mengetahui lebih dalam mengenai motifnya,” ujar Hafiz.

Yang menarik, dari hasil pemeriksaan awal, keluarga korban menyatakan bahwa E tidak menunjukkan tanda-tanda mengalami depresi atau tekanan emosional.

Baca Juga: Siap-Siap! Realme 13 Series 5G Datang ke Indonesia, Smartphone Gaming Terbaik yang Bikin Lawan Anda Keder!

Ada yang aneh? Kematian ini seolah tanpa alasan yang jelas, menimbulkan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban.

Meskipun pihak kampus dan keluarga menepis adanya tekanan atau depresi, banyak yang bertanya-tanya: apakah benar tidak ada masalah di balik layar?

Sosial media sering kali menjadi tempat orang muda menunjukkan sisi mereka yang sebenarnya, dan tak jarang, banyak yang merasakan tekanan psikologis tanpa terlihat oleh orang-orang terdekatnya.

Ada banyak kemungkinan di balik peristiwa ini, dan kita mungkin tidak akan pernah tahu alasan pastinya.

Baca Juga: Kejagung Geledah Kantor KLHK: Ada Apa di Balik Drama Perkebunan Kelapa Sawit? Simak Fakta-Fakta Mengejutkannya!

Namun, satu hal yang jelas, pihak kampus harus lebih serius dalam memastikan kesehatan mental para mahasiswanya.