HUKAMANEWS - Perundungan alias bullying, sebuah isu yang tak kunjung usai di dunia pendidikan, kini mendapat perhatian serius dari calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil.
Di era teknologi yang semakin maju, RK sapaan akrab Ridwan Kamil memilih pendekatan digital untuk menangani masalah ini.
Ridwan Kamil telah menyiapkan aplikasi yang diberi nama "Stopper", khusus untuk melaporkan kasus-kasus perundungan di sekolah-sekolah di wilayah Jakarta.
Baca Juga: Jelang Lengser, Jokowi Terima Brevet Hiu Kencana, Penghormatan atau Gimmick Politik?
Aplikasi ini sebenarnya bukan barang baru bagi RK. Sebelumnya, ketika menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, aplikasi serupa telah diluncurkan di Dinas Pendidikan Jawa Barat pada tahun 2022.
Namun, kini ia membawa inovasi tersebut ke ranah yang lebih luas, ke panggung Pilkada DKI Jakarta 2024, dengan janji untuk memperbaiki kesehatan mental siswa dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan nyaman. Menarik, kan?
Buat yang belum tahu, aplikasi "Stopper" adalah platform digital yang memungkinkan siswa, saksi, atau siapa pun yang menyaksikan kejadian perundungan untuk melaporkan insiden tersebut.
Baca Juga: Fikih Transisi Energi Berkeadilan, Komitmen Muhammadiyah untuk Umat dan Keberlanjutan Bumi
Tidak hanya perundungan fisik yang dilaporkan, bullying verbal, maupun yang terjadi di media digital juga bisa dilaporkan melalui aplikasi ini.
Bayangkan saja, di tengah kelas atau di kantin sekolah, ada siswa yang menjadi korban ejekan atau bahkan kekerasan fisik.
Dengan aplikasi ini, korban atau saksi bisa langsung mengakses fitur pelaporan dan kejadian tersebut akan segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait.
Yang penting, para pelapor tidak perlu khawatir identitas mereka terungkap karena sistem ini menjamin anonimitas.
“Karena banyak kena 'bully' di sekolah, ada yang verbal ataupun secara fisik, ada juga yang pakai media digital. Nanti yang melaporkan adalah yang di-'bully', saksi atau sahabatnya yang melihat,” ujar RK dalam acara Suara Pelajar, Masa Depan Jakarta, Kongkow Pelajar Se-Jakarta yang digelar di Kantor DPD Golkar DKI Jakarta. Sebuah langkah yang keren banget, kan?
Perundungan di sekolah tidak hanya berdampak pada fisik, tetapi juga mental. Banyak siswa yang tidak berani bicara karena takut. Malu. Takut dihakimi.
Artikel Terkait
Pramono Anung Sindir Ridwan Kamil Terkait Wacana Mobil Curhat di Pilgub 2024 Jakarta, Mending Curhat ke Diri Sendiri Aja, Biar Lebih Nyata!
Relawan Anies Baswedan Geser Dukungan ke Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024, Fenomena Politik yang Mengejutkan!
Jelang Pilkada 2024 Jakarta, Ahok Siap Bertemu Ridwan Kamil: Silaturahmi Politik, Mengapa Tidak?
Ridwan Kamil: Bully Membully dan Politik Uang? Haram! Pilkada Jakarta Harus Jadi Contoh Nasional!
Ridwan Kamil dan Gagasan 'Car Free Night' untuk Warga Jakarta: Menciptakan Hiburan di Kota yang Penuh Stres