Belajar dari kasus-kasus sebelumnya, kesehatan mental dan tekanan sosial di lingkungan kampus sering kali terabaikan, meskipun sudah ada upaya untuk memperbaikinya.
Setiap mahasiswa adalah individu yang memiliki tantangan hidup masing-masing, dan mungkin saja mereka menyembunyikan rasa sakit yang tak terlihat.
Hanya waktu yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Yang jelas, kasus ini menjadi pelajaran penting, bahwa kesehatan mental harus selalu menjadi prioritas, baik di lingkungan kampus maupun di luar.***
Artikel Terkait
Blak-Blakan di DPR! Korban Bullying di SMA Binus Simprug RE: Saya Diperlakukan Seperti Binatang!
Kasus Bullying SMA BINUS Simprug Gagal Damai, Polisi Naikkan ke Penyidikan, Pelaku Siap-Siap Hadapi UU Perlindungan Anak
Iuran hingga Rp225 Juta pada Kasus Dugaan Bullying di PPDS Undip Dibongkar Ibunda dari dr. Aulia Risma
Kasus Bullying di PPDS, Mantan Menkes Nila Moeloek: Profesi Dokter Memang Penuh Tekanan!
Atasi Kasus Bullying, Ridwan Kamil Siapkan Aplikasi 'Stopper', Laporkan Perundungan di Sekolah Jakarta