Bahkan, dia juga mengklaim mengambil data surat-surat presiden dari BIN! Bisa dibilang, Bjorka ini jadi ‘mimpi buruk’ bagi keamanan data di Indonesia.
Kebocoran data di Indonesia seakan jadi ‘tradisi tahunan’. Banyak yang berpendapat kalau sistem keamanan data di lembaga-lembaga pemerintah masih kurang mumpuni.
Baca Juga: Rupiah Melemah Usai The Fed Pangkas Suku Bunga, Apa Dampaknya bagi Ekonomi Indonesia?
Ditambah lagi, kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga data pribadi. Akhirnya, data kita jadi ‘barang dagangan’ hacker-hacker internasional.
Kebocoran data ini bukan cuma merugikan individu, tapi juga mengancam keamanan nasional.
Pemerintah harus serius memperbaiki sistem keamanan siber dan melindungi data warganya.
Jangan sampai kita terus-terusan jadi bulan-bulanan hacker!
Nah, buat kita semua, yuk lebih bijak dalam menjaga data pribadi.
Jangan gampang kasih NIK atau NPWP ke sembarang orang, apalagi cuma buat ikut kuis online gak jelas.
Kita gak mau kan, data pribadi kita dipakai orang gak bertanggung jawab?
Aksi Bjorka ini seharusnya jadi pelajaran penting buat kita semua. Pemerintah perlu perbaiki keamanan data, dan kita juga harus lebih hati-hati.
Semoga gak ada lagi berita tentang kebocoran data yang bikin kening berkerut.***
Artikel Terkait
3 Cara Mudah Padankan NIK sebagai NPWP Tanpa Datang ke Kantor Pajak
Cara Mudah Cek NPWP online dengan KTP dan KK Hemat Waktu Tanpa Antri di Kantor Pajak
Jangan Lewatkan! Samsat di 8 Provinsi ini Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Juli 2024
Jangan Lewatkan! Termasuk Jakarta dan Jabar, 5 Provinsi Kasih Pemutihan Pajak Kendaraan Sampai Agustus 2024, Buruan Lunasi Tunggakan Kamu!
Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di 9 Provinsi Sepanjang September 2024, Peluang Emas untuk Menghindari Denda!