"Partai Ummat menolak upaya peniadaan azan magrib dalam siaran TV nasional, karena itu sudah menjadi ‘pakem’, sesuatu yang amat penting sebagai pengingat shalat di negara dangan penduduk Muslim terbesar ini," ujar Taufik.
Mengomentari soal larangan azan Umi Irene Handono secara bijak mengomentari bahwa kedatangan Paus Fransiskus yang sudah sepuh ini dirusak oleh pejabat liberal zalim.
Ia menilai adanya larangan azan dari Kominfo seolah ingin membenturkan kerukunan kehidupan umat beragama.
"Kasian beliau sungguh kasihan niat yang tulus dan baik dirusak oleh pejabat-pejabat liberal yang zalim, sehingga Sri Paus yang ingin kedamaian justru menuai kecaman dari muslim Indonesia."
Umi Irene yang mantan biarawat ini menilai upaya beberapa pejabat liberal ini upaya membenturkan kehidupan umat di Indonesia.
"Kasian Sri Paus," katanya dikutip dari akun X Langit Macaronis, Jumat (6/9). ***
Artikel Terkait
Rieke Diah Pitaloka Manfaatkan Momen Pertemuan dengan Paus Fransiskus untuk Curhat Soal Vonis Toni Tamsil yang Ganjil
Benarkah Kunjungan Paus Fransiskus Bisa Ubah Toleransi dan Gerakan Hijau di Indonesia? Simak Fakta Mengejutkanya!
Penjagaan Super Ketat, Paus Fransiskus Akhirnya Tinggalkan Jakarta Bertolak Menuju Papua Nugini
Lelah dengan Hiruk Pikuk Politik, Kehadiran Paus Fransiskus Membawa Vibrasi 'Healing' Bagi Masyarakat Indonesia