Belajar Bahasa: Mana yang Bener, Sekedar atau Sekadar? Jangan Sampai Salah Pilih Kata Lagi, Yuk Pelajari Bedanya di Sini!

photo author
- Minggu, 11 Agustus 2024 | 11:00 WIB
Ragu antara sekedar vs. sekadar? Temukan perbedaan dan cara penggunaan yang tepat untuk bahasa Indonesia yang lebih oke di sini! (Vanya Karunia Mulia Putri  / HukamaNews.com)
Ragu antara sekedar vs. sekadar? Temukan perbedaan dan cara penggunaan yang tepat untuk bahasa Indonesia yang lebih oke di sini! (Vanya Karunia Mulia Putri / HukamaNews.com)

2. Bentuk yang Salah

Kata sekedar sering kali muncul dalam tulisan atau percakapan sehari-hari sebagai bentuk yang salah.

Ini mungkin disebabkan oleh kesalahan pengetikan atau pengucapan.

Namun, penting untuk diingat bahwa sekedar bukanlah bentuk yang diakui dalam bahasa baku. Sebagai contoh:

- "Dia hanya sekedar memberitahukan informasi tersebut." (Salah)

- "Dia hanya sekadar memberitahukan informasi tersebut." (Benar)

Baca Juga: Peringatan Keras! Kominfo Bakal Takedown 21 Jasa Pembayaran yang Terlibat Judi Online, Jangan Sampai Layananmu Terkena!

Dalam kalimat di atas, penggunaan sekedar adalah bentuk yang salah dan sebaiknya diganti dengan sekadar untuk mengikuti kaidah bahasa Indonesia yang benar.

3. Menghindari Kesalahan

Untuk memastikan penggunaan kata yang benar, penting untuk memeriksa kembali tulisan dan memperhatikan setiap detail.

Jika ragu, selalu rujuk pada kamus bahasa Indonesia atau pedoman bahasa yang terpercaya.

Selain itu, praktikkan penulisan kata-kata yang benar dalam berbagai konteks untuk memperkuat pemahaman dan menghindari kesalahan di masa depan.

Baca Juga: Update Terkini: KPK Belum Rencanakan Panggil Bobby Nasution, Simak Penjelasan Tessa Mahardhika Tentang Kasus Korupsi AGK!

Kadar vs. Kedaran

Kadang-kadang, kebingungan juga muncul antara kata kadar dan kedaran. Perlu dicatat bahwa dalam bahasa Indonesia, tidak ada kata kedaran. Yang benar adalah kadar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: KBBI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X