HUKAMANEWS - Di dunia yang semakin maju ini, penggunaan bahasa yang tepat sangat penting, terutama dalam berkomunikasi secara formal.
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah: "Apakah kata yang tepat adalah sekedar atau sekadar?"
Artikel ini akan menjelaskan perbedaan antara kedua kata tersebut dan memberikan pemahaman yang jelas tentang penggunaannya dalam bahasa Indonesia yang benar.
Baca Juga: Kenapa Harus Ke Stasiun Cikarang, Untuk Akses Antar Kota Maupun Jarak Jauh
Perbedaan Antara Sekedar dan Sekadar
Sekedar adalah bentuk yang salah dan sering kali dianggap sebagai kesalahan penulisan. Kata yang benar adalah sekadar.
Mari kita telusuri lebih lanjut mengapa bentuk ini lebih tepat dan bagaimana menghindari kesalahan serupa di masa depan.
1. Makna dan Penggunaan
Kata sekadar dalam bahasa Indonesia memiliki arti "hanya" atau "cuma."
Kata ini digunakan untuk menunjukkan bahwa sesuatu dilakukan dalam batas yang sangat terbatas atau tidak lebih dari yang disebutkan. Misalnya:
- "Saya datang sekadar untuk mengucapkan selamat ulang tahun."
- "Ini sekadar contoh, bukan hasil akhir."
Dalam konteks kalimat tersebut, sekadar menunjukkan bahwa tindakan atau contoh yang diberikan tidak lebih dari apa yang disebutkan, melainkan hanya dalam batas yang sangat terbatas.
Artikel Terkait
Belajar Bahasa: Apotek atau Apotik? Yuk, Cari Tahu Penulisan yang Benar dan Sejarahnya Biar Nggak Salah Lagi!
Belajar Bahasa: Kadaluwarsa atau Kedaluwarsa? Biar Gak Salah, Simak Penjelasan Singkatnya di Sini!
Belajar Bahasa: Bingung Nyebutnya Jerigen atau Jeriken? Yuk, Cari Tahu Penulisan yang Benar Biar Gak Salah Kaprah Lagi!
Belajar Bahasa: Mana sih kata yang Benar, Ubrak-abrik atau Obrak-abrik?
Belajar Bahasa: Mana sih kata yang Benar, Kongko, Kongkou atau Kongkow?