Belajar Bahasa: Bingung Nyebutnya Jerigen atau Jeriken? Yuk, Cari Tahu Penulisan yang Benar Biar Gak Salah Kaprah Lagi!

HUKAMANEWS - Sering kali kita mendengar istilah jerigen, terutama ketika berurusan dengan bahan bakar atau air dalam jumlah besar.

Namun, tidak jarang juga kita menemukan variasi penulisan lainnya seperti dirigen, jirigen, atau jeriken. Jadi, mana sebenarnya penulisan yang benar?

Jeriken: Asal Usul dan Penggunaannya

Jeriken, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, ditulis sebagai jeriken dengan fonetik /jérikén/.

Baca Juga: Pantau Bareng Kuy! Harvey Moeis, Suami Sandra Dewi Hadapi Sidang Perdana 14 Agustus, Dugaan Korupsi Rp 300 Triliun di PT Timah

Jeriken adalah wadah yang digunakan untuk menyimpan cairan seperti bensin, air, atau minyak tanah.

Biasanya, jeriken berkapasitas 20 liter dan terbuat dari logam atau plastik.

Bentuknya empat persegi panjang, pipih, dengan leher yang sempit. Kata ini berasal dari bahasa Inggris jerrycan, yang berarti kaleng Jerman.

Variasi Penulisan dan Kesalahan Umum

Baca Juga: Ratu Zakiyah Serukan Kejujuran di Pengajian Majelis Taklim Nurul Iman, Warga Argawana Siap Wujudkan Serang Bahagia!

Meskipun jeriken adalah penulisan yang benar, kita sering menemui variasi lain seperti jerigen, dirigen, jirigen, dan jiriken.

Berikut penjelasan masing-masing:

1. Jerigen /jérigén/: Dalam KBBI daring, jerigen dicantumkan dengan tanda tanya, yang berarti tidak baku dan diarahkan ke lema jeriken. Jadi, penggunaan kata jerigen tidak dianjurkan.

2. Dirigen: Ini adalah salah satu kesalahan penulisan yang paling umum. Dirigen sebenarnya berarti pemimpin orkes simfoni, korps musik, atau paduan suara. Jadi, jelas ini bukan istilah yang tepat untuk menggantikan jeriken.

Baca Juga: Audrey Davis Ngakuin! Cewek di Video Asusila Viral Ternyata Dirinya, Polisi Amankan 2 Pelaku Penyebaran!