Spill Kekayaan Wali Kota Semarang Hevearita, Memiliki Rp3,36 Miliar Tapi Tak Punya Mobil

photo author
- Sabtu, 20 Juli 2024 | 08:03 WIB
Wali Kota Semarang Hevearita diselidiki KPK terkait dugaan korupsi. ((Instagram.com/Mbakitasmg))
Wali Kota Semarang Hevearita diselidiki KPK terkait dugaan korupsi. ((Instagram.com/Mbakitasmg))

Kekayaan Hevearita terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp4.284.090.000 atau Rp4,28 miliar, harta bergerak lainnya sebesar Rp437.018.711, surat berharga senilai Rp187.700.000, serta kas dan setara kas yang mencapai Rp1.057.381.431.

Meskipun memiliki kekayaan sebesar itu, Hevearita tidak memiliki mobil.

Ia hanya memiliki dua motor dengan nilai total Rp5.250.000.

Motor tersebut adalah sepeda motor Honda tahun 2008 senilai Rp3.250.000 dan sepeda motor Honda tahun 1996 senilai Rp2.000.000.

Baca Juga: Penyidik KPK Diminta Sasar Oknum Pimpinan dalam Kasus Harun Masiku, Ada Apa Nih?

Saat pertama kali melaporkan kekayaannya pada 14 Juli 2015, Hevearita mencatatkan jumlah kekayaan sebesar Rp847,84 juta.

Laporan berikutnya pada 30 April 2016 menunjukkan peningkatan kekayaan menjadi Rp1,19 miliar.

Pada 31 Desember 2017, kekayaannya naik lagi menjadi Rp2,92 miliar, dan pada tahun 2018 mengalami lonjakan signifikan menjadi Rp5,33 miliar.

Namun, pada tahun 2019, kekayaan Hevearita menurun menjadi Rp4,68 miliar. Penurunan ini berlanjut pada tahun 2020 dengan kekayaan turun menjadi Rp2,87 miliar.

Baca Juga: Penyidik KPK Diminta Sasar Oknum Pimpinan dalam Kasus Harun Masiku, Ada Apa Nih?

Pada tahun 2021, kekayaannya kembali berkurang menjadi Rp2,56 miliar, sebelum meningkat lagi menjadi Rp3,36 miliar pada tahun 2022.

Kasus ini tentunya memberikan dampak yang signifikan terhadap citra Hevearita dan pemerintahan Kota Semarang.

Sebagai kader PDIP dan Wali Kota Semarang, Hevearita tentunya memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga integritas dan transparansi pemerintahan yang dipimpinnya.

Investigasi yang dilakukan oleh KPK menjadi langkah penting dalam mengungkap kebenaran dan menegakkan hukum.

Baca Juga: Mengurai Benang Kusut Korupsi di Indonesia, Akar Permasalahan dan Lemahnya Senjata Negara

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: LKHPN

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X