Rekam Jejak Serangan Ransomware di Indonesia, Urutan Terakhir Buka Kedok Pemerintahan Sebenarnya!

photo author
- Minggu, 30 Juni 2024 | 22:00 WIB
Serangan ransomware mengancam Indonesia sejak 2017.
Serangan ransomware mengancam Indonesia sejak 2017.

2019, Conti

Serangan dari geng hacker asal Rusia menggunakan ransomware Conti mengklaim telah mencuri data sensitif Bank Indonesia sebesar 487,09 MB.

Ini merupakan insiden yang menyoroti betapa intensifnya ancaman terhadap sektor keuangan nasional dari aktor-aktor luar yang sulit dilacak.

2023, LockBit

Bank Syariah Indonesia mengalami lumpuhnya layanan selama 4 hari karena serangan ransomware LockBit.

Meskipun keamanan data nasabah dijaga dengan baik, insiden ini menunjukkan eskalasi serangan yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari warga dan aktivitas perbankan di tanah air.

Baca Juga: Waka Komisi III DPR Sebut Pembobolan Pusat Data Nasional Hal Memalukan

2024, Brain Cipher

Pusat Data Nasional (PDN) yang mengelola sistem keimigrasian nasional lumpuh selama 80 jam akibat serangan ransomware Brain Cipher.

Ini menyebabkan antrean panjang di bandara-bandara dan menimbulkan kekhawatiran akan kerentanan infrastruktur krusial di era digital ini.

Serangkaian serangan ini mencerminkan kompleksitas dan kegentingan dalam melindungi infrastruktur digital nasional dari ancaman cyber.

Meskipun pihak berwenang terus meningkatkan sistem keamanan dan respons terhadap serangan, pelaku di balik serangan-serangan ini seringkali sulit untuk diidentifikasi dan ditangkap. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X