Dalam struktur Satgas, Kejaksaan Agung bersama kepolisian berfokus pada upaya pencegahan dan penegakan hukum.
Harli menekankan bahwa Satgas Pemberantasan Judi Daring bertugas untuk mengoptimalkan upaya pencegahan dan penegakan hukum secara efektif dan efisien.
Salah satu cara untuk mencapai tujuan ini adalah dengan meningkatkan koordinasi antara kementerian dan lembaga, serta kerja sama dengan negara lain.
"Meningkatkan koordinasi kementerian/lembaga dan kerja sama luar negeri dalam upaya pencegahan dan penegakan hukum perjudian daring,” ujarnya.
Dengan adanya koordinasi yang baik dan penegakan hukum yang tegas, diharapkan perjudian daring dapat diberantas secara menyeluruh di Indonesia.
Kejaksaan Agung berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam mencegah dan memberantas perjudian daring, serta memastikan bahwa para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.
Dalam menghadapi tantangan ini, peran semua pihak sangatlah penting.
Mulai dari masyarakat yang harus sadar akan bahaya perjudian daring, hingga penegak hukum yang harus menjalankan tugasnya dengan tegas dan profesional.
Dengan upaya bersama, perjudian daring dapat diberantas, dan masyarakat Indonesia dapat hidup dalam lingkungan yang lebih aman dan bebas dari ancaman perjudian. ***
Artikel Terkait
Sembilan Tersangka Judi Online di Semarang Raih Omzet Hingga 15 Milyar Rupiah
Jawa Barat Jadi Jawara Judi Online, Begini Tanggapan Gubernur Bey Triadi
Judi Online Adalah Maut, Habiskan Perputaran Uang Hingga Rp600 Triliun Tapi Bandar Masih Aman di Luar Negeri
Jawa Barat Catat 535.644 Kasus Judi Online, Polda Jabar dan Satgas Lakukan Langkah Tegas
Kejaksaan Agung Memberlakukan Hukuman Maksimal Untuk Pelaku Judi Online Dalam Upaya Memberantas Kejahatan Daring di Indonesia
Polresta Bogor Ciduk Kakak Beradik Perekrut Selebgram Promosi Judi Online, Libatkan 70 Selebgram di Jakarta, Bogor, dan Depok