Pegi Setiawan Bantah Tuduhan Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Sebut Dirinya Difitnah Polisi

photo author
- Senin, 27 Mei 2024 | 12:12 WIB
Pegi Setiawan bantah tuduhan otak pembunuhan Vina Cirebon. Ia klaim difitnah polisi dan siap buktikan ketidakbersalahannya. (Tiktok Raditthb859)
Pegi Setiawan bantah tuduhan otak pembunuhan Vina Cirebon. Ia klaim difitnah polisi dan siap buktikan ketidakbersalahannya. (Tiktok Raditthb859)

HUKAMANEWS - Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada tahun 2016 kembali mencuat setelah penangkapan Pegi Setiawan yang diduga sebagai otak pembunuhan tersebut.

Pegi, yang dikenal juga dengan nama Perong, ditangkap di kawasan Jalan Kopo, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Selasa lalu, 21 Mei 2024.

Kasus ini menarik perhatian publik karena berbagai pernyataan dan bantahan dari Pegi dan keluarganya yang menyebut bahwa tuduhan terhadapnya adalah fitnah.

Baca Juga: Mendag Temukan Praktek Kecurangan Volume Gas LPG 3 Kilogram, Masyarakat Dirugikan!

Dalam konferensi pers yang diadakan oleh Polda Jawa Barat pada Minggu, 27 Mei, Pegi dengan tegas membantah semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

Dia mengklaim bahwa dirinya tidak terlibat sama sekali dalam pembunuhan tersebut dan merasa difitnah oleh pihak kepolisian.

Pegi Setiawan, dengan penuh emosional, menyatakan bahwa dia rela mati demi membuktikan ketidakbersalahannya.

Baca Juga: Tericuk Razia Polisi, Pengedar Sabu Berkedok Warung Nasi Terjaring di Bojonggede

“Saya tidak pernah melakukan perbuatan itu, saya rela mati,” kata Pegi kepada media. Pernyataan ini menggugah banyak pihak dan menimbulkan simpati dari berbagai kalangan.

Ibu Pegi, Kartini, juga turut memberikan pernyataan yang memperkuat bantahan anaknya.

Dalam sebuah video yang viral di media sosial, Kartini dengan tegas menyatakan bahwa anaknya tidak bersalah.

Baca Juga: Taktik Phishing via Dropbox Mengincar Staf Keuangan, Waspada Serangan Siber Terbaru!

Kartini mengatakan bahwa Pegi tidak pernah mengenal Vina maupun Eky, dan tidak mungkin terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut.

Menurut Kartini, Pegi sudah bekerja sebagai kuli bangunan bersama bapaknya di Bandung sejak SMP.

"Sejak SMP, Pegi sudah ikut bapaknya bekerja sebagai kuli bangunan di Bandung. Kami bercerai sejak Pegi masih kecil, dan dia tinggal bersama bapaknya," ujar Kartini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: Youtube KompasTV

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X