HUKAMANEWS - Dalam beberapa bulan terakhir, Indonesia menghadapi tantangan kesehatan masyarakat yang cukup serius dengan lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Menurut data terbaru dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, sampai pekan ke-15 tahun 2024, tercatat sebanyak 62.001 kasus DBD yang tersebar di 454 kabupaten/kota di seluruh 34 provinsi di Indonesia.
Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan minggu sebelumnya yang mencatat 60.298 kasus.
Dokter Siti Nadia Tarmizi, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap tren meningkat ini.
Lebih lanjut, data yang disampaikan menyebutkan bahwa terdapat 475 korban jiwa akibat DBD, dengan distribusi terbanyak tercatat di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Keadaan ini semakin mengkhawatirkan menjelang dan sesudah periode mudik Lebaran 2024, dimana mobilitas penduduk yang tinggi dapat menyebabkan penyebaran vektor penyakit ini semakin luas.
Baca Juga: Dua Puluh Korban Longsor Tana Toraja Sulawesi Selatan Berhasil Ditemukan
Mohammad Syahril, Juru Bicara Kemenkes RI, juga menambahkan, dengan meningkatnya pergerakan orang saat mudik, risiko penyebaran DBD bisa jadi lebih tinggi.
Oleh karena itu, beliau mengimbau para pemudik untuk tidak lengah dan tetap menjaga kebersihan lingkungan untuk mengurangi risiko tersebut.
Kondisi ini mengingatkan kita semua bahwa DBD bukan hanya ancaman kesehatan tetapi juga mempengaruhi mobilitas dan produktivitas masyarakat.
Mengenal Lebih Dekat dengan Demam Berdarah Dengue
DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Nyamuk ini berkembang biak di air yang tergenang dan sering ditemukan di tempat-tempat penampungan air bersih di sekitar pemukiman.
Artikel Terkait
DBD Indonesia dalam Angka, yang Menyebabkan Kemenkes Nekat Gunakan NYAMUK WOLBACHIA
Ternak Ayam Bukan, Ternak Nyamuk Yes. Lab Kementerian Kesehatan Kembangkan Ternak Nyamuk Wolbachia untuk Turunkan DBD
Keluhan Menkes Soal Tingginya Kasus DBD Menyesatkan, Keluhannya Giring Opini Rakyat Agar Setuju Sebar Nyamuk Wolbachia
Anti-Hoaks! Wolbachia dari Kemenkes Bikin DBD Jalan Miring, Beneran Aman dan Efektif!
Waspada! Kenaikan Kasus DBD Di Indonesia Belum Capai Puncak, Kemenkes Imbau Masyarakat Aktif Dalam PSN 3M Plus