"Di daerah sini, TNI, Tentara Negara Indonesia pakai pesawat pemburu dan melepas bom besar," kata Philips dalam video tersebut.
Menurut Philips, orang-orang di sekitar lokasi penyanderaannya merasa tidak aman karena beberapa bom yang dijatuhkan.
Baca Juga: Politik Jalan Tengah Puan Maharani
"Orang-orang di sini minta tolong jangan pakai pesawat pemburu, jangan pakai bom, pakai senjata saja, tidak pakai pesawat tidak pakai bom besar, jangan begitu. Tolong berhenti," tutur dia.
Philips kemudian meminta tolong agar negara asing bisa bernegosiasi dengan Indonesia agar tidak menggunakan pertempuran udara di Papua.
"Negara asing negara-negara di luar tolong bantu, tolong bicara dengan Indonesia, bicara dengan mereka jangan pakai bom besar, tolong berhenti, tidak boleh begitu," ucap dia.
Terkait video yang beredar tersebut, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartensz AKBP Bayu Suseno membenarkan bahwa video tersebut adalah Philip Mark Mehrtens. Dia juga menyebut Philip bersama Egianus Kogoya dalam video tersebut.
"Iya memang benar (video beredar) itu Egianus Kogoya dan Pilot Philip Marten," kata AKBP Bayu, melansir detik.com, Sabtu (13/4).
Diketahui, pesawat perintis Susi Air Pilatus Porter P-4/PK-BVY dengan pilot Capt. Philips Martheens dibakar oleh KKB di Lapangan Terbang Paro, Distrik Paro, Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa pagi, 7 Februari 2023.
Baca Juga: Momen Menggemaskan Walikota Beykoz Turki ‘Digelendotin’ Kucing saat Memimpin Rapat Resmi
Dalam foto yang diterima redaksi HUKAMANEWS kala itu, sesaat sebelum terbang, tampak suasana pesawat yang sudah terisi penuh oleh penumpang di Bandara Paro, Nduga.
Para penumpang berjejalan dengan muatan barang bawaan dengan total muatan 452 kg. Tampak salah satu penumpang pesawat tersebut mengenakan Kaos Bintang Kejora.
Pihak Susi Air menyebutkan, pesawat perintis Susi Air Pilatus Porter P-4/PK-BVY dengan pilot Capt. Philips Mark Mehrtens hilang kontak setelah landing di Bandara Paro sekitar pukul 06.17 pada saat melaksanakan penerbangan dengan rute Timika - Paro - Timika.
Baca Juga: Jejak BI Checking Buruk, Begini 6 Cara Efektif Memutihkannya
Artikel Terkait
Kabar Baik! TNI Sebut Mulai Temukan Titik Terang Soal Kasus Penyanderaan Pilot Susi Air
KKB Kembali Berulah, Bakar Puskesmas dan Kontak Tembak dengan TNI-Polri di Papua