Momen Menggemaskan Walikota Beykoz Turki ‘Digelendotin’ Kucing saat Memimpin Rapat Resmi

HUKAMANEWS – Sudah bukan menjadi rahasia, kucing di Turki sangat disayangi dan dihormati. Hampir di setiap sudut kotanya ada banyak kucing yang berkeliaran. 

Namun, kali ini, seekor kucing kecil berani menggelendotin seorang walikota yang sedang memimpin sebuah pertemuan resmi. 

Adalah Murat Aydin, walikota Beykoz, Turki, membagikan video menggemaskan di halaman Instagram resminya @murataydintr.

Baca Juga: Lebaran Hari Kedua, Begini Momen Prabowo Sarapan Bareng Jokowi di Istana Negara 

Video tersebut menampilkan seorang anak kucing yang naik ke bahunya saat sedang mengadakan pertemuan resmi. 

Dalam video tersebut, Aydin tetap melanjutkan pekerjaannya tanpa terganggu oleh kehadiran kucing tersebut yang belakangan diketahui bernama Bella. 

Walikota menuliskan dalam keterangan bahwa pertemuan tersebut merupakan pertemuan pertama dan terakhir mereka dengan Bella di aula pertemuan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Terpilih Maju di Pilgub DKI, Sahroni Ucapkan Selamat: Sampai Ketemu dengan Saya Kang… 

Kejadian tersebut terjadi beberapa bulan yang sebelumnya. Dan kini, katanya, kucing tersebut telah tumbuh besar dan sehat. 

Aydin membagikan pesannya di media sosial untuk memperingati Hari Kucing Internasional yang jatuh pada tanggal 1 Maret. Unggahan ini mendapat ribuan tanda cinta dengan ratusan komentar dari pengikutnya. 

Turki merupakan negara yang ramah kucing. Hampir semua kucing di Turki, khususnya kucing liar sangat terawat dan seperti sudah menjadi bagian dari ‘penduduk’ Turki. Selalu dirawat dan disayang, kucing liar di Turki sangat bagus dan cantik.

 Baca Juga: Open House Terakhir di Istana Negara, Menteri dan Warga Gantian Antre Menyalami Jokowi

Lantaran identik dengan kucing-kucing yang bersih dan terawat, tak heran jika wisatawan yang datang berkunjung ke Turki selalu takjub dan gemas dengan kucing liar di negeri tempat berdirinya Hagia Sophia ini. 

Melansir dari Theoutline.com, jumlah kucing yang sebenarnya di Turki, khususnya di Istanbul sangat sulit diperkirakan, karena jumlahnya sangat banyak.