HUKAMANEWS - Kasus penyanderaan Pilot Susi Air, Capt Philip Mark Mehrtens oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) telah menjadi sorotan dan perhatian seluruh masyarakat Indonesia.
Namun, dalam perkembangannya, TNI telah mengumumkan bahwa kasus ini mulai menemui titik terang dan akan segera ada kabar baik mengenai perkembangan Pilot Susi Air.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksda Julius Widjojono, memberikan pernyataan optimis dalam konferensi persnya soal keberadaan Pilot Susi Air pada Kamis. 7 September 2023.
Baca Juga: SAH! Sidang MK Memutuskan Masa Usia Pensiun Prajurit TNI Menjadi 60 Tahun
"Saya harapkan beberapa hari ini akan keluar berita terbaru yang akan membahagiakan kita semua," ujar Julius Widjojono kepada wartawan, dikutip HukamaNews.com.
Ini adalah kabar yang sangat dinantikan oleh semua pihak yang prihatin dengan nasib Pilot Susi Air yang disandera.
Meskipun Julius tidak memberikan rincian lengkap mengenai kabar baik tersebut, dia memastikan bahwa perkembangan kasus penyanderaan akan segera diumumkan dalam beberapa minggu ini.
Baca Juga: Lagi-lagi Judi Online, 11 Orang Diciduk Bareskrim Polri di Bali dan Ditetapkan Sebagai Tersangka
Hal ini tentu saja menjadi sebuah tanda positif bahwa upaya pembebasan Pilot Susi Air berjalan dengan baik.
Sebelumnya, pencarian Pilot Susi Air yang disandera oleh anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya masih terus dilakukan.
Pencarian ini dipusatkan di sekitar wilayah Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Baca Juga: Wulan Guritno Mangkir Panggilan Bareskrim Polri Terkait Kasus Promosi Judi Online Karena Alasan Ini
Tim Satgas Damai Cartenz bersama satuan lainnya telah berupaya keras untuk membebaskan sandera yang ditawan oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Kasatgas Damai Cartenz, Kombes Pol Faizal Rahmadani, yang merupakan mantan Dirkrimum Polda Papua, menjelaskan bahwa melakukan pencarian di wilayah tersebut bukanlah tugas yang mudah.
Wilayah ini memiliki kondisi alam yang berada di ketinggian di atas 2.000 meter di atas permukaan laut, yang membuatnya sangat sulit diakses dan bergerak di dalamnya.
Artikel Terkait
Siang ini Muhaimin Dijadwalkan Diperiksa KPK Terkait Korupsi Kemnaker, Cak Imin: Sebenarnya Mau Datang, Tapi..
Tiga Bulan Lebih, Warga Dusun Sengker Kabupaten Grobogan Jawa Tengah Krisis Air
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini Rabu 6 September 2023, BMKG: Jakarta Cerah Berawan
RUTE ALTERNATIF dan Pengalihan Arus Lalu Lintas Jakarta Hari Ini Selama KTT ASEAN 2023
Bawang Putih hingga Lavender, 3 Tanaman ini Ampuh Mengusir Tikus di Rumah
Sempat Mangkir, Rocky Gerung Janji Akan Datang ke Bareskrim Polri Pagi Ini