Debat Ekonomi Cawapres, Antisipasi Janji Manis Tanpa Dasar Beradu Gagasan antara Mahfud MD, Gibran Rakabuming Raka dan Muhaimin Iskandar

HUKAMA NEWS - Malam ini, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, akan menjadi saksi debat kedua Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam persiapan menyongsong Pemilihan Umum 2024.

Tiga tokoh yang akan beradu gagasan tentang ekonomi adalah Mahfud MD, Gibran Rakabuming Raka, dan Muhaimin Iskandar.

Meski tanpa latar belakang pendidikan ekonomi, tiga cawapres diharapkan dapat menyuguhkan visi dan misi yang memadai dalam mengatasi tantangan ekonomi, investasi, infrastruktur, dan perdagangan yang dihadapi Indonesia.

Baca Juga: Dewas KPK Usut Pelanggaran Etik Firli Bahuri Terkait Pertemuan dengan SYL, Laporan Harta Kekayaan, dan Rumah Mewah

Seiring dengan mendekatnya Pemilu 2024, KPU berupaya memberikan ruang yang cukup untuk publik menilai kemampuan dan kompetensi para cawapres, terutama dalam mengelola aspek ekonomi yang begitu vital.

Namun, perlu diingat bahwa sejauh ini, tidak ada yang bisa mencatatkan latar belakang pendidikan ekonomi di antara ketiganya.

Oleh karena itu, masyarakat menaruh harapan besar pada kesiapan dan pemahaman mendalam cawapres terhadap ekonomi Indonesia.

Baca Juga: Ratusan Anak Terancam Meregang Nyawa Akibat Gagal Ginjal Akut, Benarkah Ada Dugaan Keterlibatan BPOM?

Menurut Fernando Emas, seorang pengamat politik, harapan masyarakat sangat terfokus pada substansi yang akan disampaikan oleh tiga cawapres dalam debat kali ini.

"Saya berharap apa yang disampaikan ketiga cawapres sesuai dengan harapan masyarakat terkait dengan ekonomi, investasi, infrastruktur, dan perdagangan betul-betul sesuai dengan apa yang menjadi harapan masyarakat," ungkapnya dengan penuh harap.

Perhatian khusus diberikan pada tema debat malam ini, yang melibatkan isu-isu ekonomi seperti ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital.

Baca Juga: Jaringan Penyelundupan Rohingya Terbongkar di 3 Provinsi, Dugaan TPPO dan Peran Warga Lokal

Masyarakat ingin mendengar solusi konkret dan strategi yang akan diusung oleh para cawapres untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam dua bidang tersebut.

Selain itu, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan juga menjadi fokus utama.

Ketika kita menyadari bahwa ekonomi memainkan peran kunci dalam pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat, penting bagi cawapres untuk memberikan gambaran yang jelas dan terukur terkait kebijakan dan program yang akan dijalankan.