HUKAMA NEWS - Dewan Pengawas KPK kini membidik Ketua nonaktif KPK, Firli Bahuri, terkait dugaan pelanggaran etik.
Kasus melibatkan pertemuan dengan mantan Menteri Pertanian, Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang tidak jujur, dan kepemilikan rumah mewah di kawasan elite.
Dewan Pengawas menegaskan komitmennya untuk menjatuhkan sanksi etik meski Firli telah mengajukan pengunduran diri.
Baca Juga: Jaringan Penyelundupan Rohingya Terbongkar di 3 Provinsi, Dugaan TPPO dan Peran Warga Lokal
Proses ini mencerminkan pentingnya menjaga integritas lembaga anti-korupsi.
Bagaimana pemeriksaan terhadap Firli Bahuri akan berpengaruh terhadap tatanan etika KPK?
Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menghadapi tantangan serius terkait dugaan pelanggaran etik yang melibatkan Ketua nonaktif KPK, Firli Bahuri.
Dilansir HukamaNews.com dari PMJ News, Simak pengembangan berita selengkapnya.
1. Pertemuan dengan SYL
Salah satu kasus yang sedang diusut oleh Dewas KPK adalah dugaan pertemuan antara Firli Bahuri dengan mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Firli Bahuri, yang saat ini tengah berstatus sebagai tersangka kasus pemerasan terhadap SYL terkait penanganan perkara di lingkungan Kementerian Pertanian, harus menghadapi pertanyaan serius terkait etika dan integritasnya.
2. Tidak Jujur dalam Mengisi Laporan Harta Kekayaan
Dewas KPK juga menyoroti dugaan ketidakjujuran Firli Bahuri dalam mengisi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Artikel Terkait
Firli Bahuri Mundur dari Jabatan Ketua KPK, Ungkap Alasan, Konsekuensi dan Dampaknya pada Pemberantasan Korupsi di Indonesia
Berkas P21 Dito Mahendra Terkait Kepemilikan Senjata Api Ilegal, Penyidikan Bareskrim Polri Akan Dilanjut ke Langkah Tahap Kedua
Akui Banyak Terima Intimidasi dari TNI dan Polri, Ketua BEM UI Melki Sedek Huang Pesan Kepada Teman Seperjuangan Jaga Diri Masing-masing
Firli Bahuri, Ketua KPK Nonaktif, Enggan Hadiri Pemeriksaan Bareskrim Terkait Kasus Pemerasan, Harta Kekayaan Jadi Sorotan
Masih Ada Tiga Ratus Ribu Seat Kereta Buat Gen Z Liburan Nataru 2023
Bareskrim Turunkan Tim Usut Dugaan TPPO Pengungsi Rohingya: Penyelundupan Orang dan Tindak Pidana Perdagangan Manusia
Jaringan Penyelundupan Rohingya Terbongkar di 3 Provinsi, Dugaan TPPO dan Peran Warga Lokal