Siti Fadilah juga menyayangkan sikap DPR yang tidak mendengarkan keluhan masyarakat.
"Mestinya ditanya kenapa rakyat menolak, bukan ditanya orang yang mau menyebar. Harus dua-duanya ditanya, ini perwakilan rakyat malah merestui," kesal Siti Fadilah.
"Padahal mereka kan perwakilah rakyat. Rakyatnya "dinyamukin" kenapa malah direstui maka dari itu rakyat bersatu untuk menjaga kesehatan kita bersama."
Baca Juga: Mengatasi Tantangan Mental Tempe dan Membangun Keberlanjutan dengan Intergenerational Learning
"Bareng-bareng, saya mau bersama-sama Anda semua di dalam GESURI," sambungnya.
Siti Fadilah pun mengajak masyarakat dari berbagai pihak untuk bergabung bersamanya di GESURI, untuk mewaspadai dan menghadapi program kesehatan yang misterius.
"Semakin banyak kita maka akan semakin kuat suara kita, bila ada kebijakan-kebijakan kesehatan yang misterius masyarakat akan cepat tahu."
Di GESURI ada tim scientist yang sangat lengkap dan bisa menilai apakah kebijakan Kemenkes berbahaya atau tidak untuk rakyat.***
Artikel Terkait
Keluhan Menkes Soal Tingginya Kasus DBD Menyesatkan, Keluhannya Giring Opini Rakyat Agar Setuju Sebar Nyamuk Wolbachia
Indonesia Sebar Nyamuk Wolbachia Ingin Tiru Singapura? Negara Bersih yang Nyaris Tak Ada lagi Nyamuk
Komjen Dharma Pongrekun: Bikin Resah Warga Bali Pihak Berwenang Harus Sita dan Musnahkan Nyamuk Wolbachia
Jaga Kesehatan Warga dengan Kearifan Lokal, Komunitas Bali dan DPRD Kompak Tolak Sebaran Nyamuk Wolbachia
Siti Fadilah Supari: Bappenas Sudah Ingatkan Kemenkes Dengarkan Suara Rakyat Tolak Nyamuk Wolbachia, Kemenkes Malah Ngotot Sebar
Efek Sebaran Nyamuk Wolbachia, Siti Fadilah Supari Warning Bakal Ada Kebijakan Misterius yang Korbankan Rakyat!