Namun, perhatian yang lebih besar muncul pada tahun 2002 ketika Menteri Kesehatan mengeluarkan SK nomor 1341/2002 untuk menerapkan inovasi ini di lima daerah, termasuk Semarang, Jakarta Barat, Bandung, Bontang, Kupang, dan Bali.
Pertanyaan muncul, mengapa perlu diterapkan di daerah-daerah tersebut? Apakah langkah ini sesuai dengan kebutuhan Indonesia?
Penting untuk mencatat bahwa penerapan nyamuk wolbachia tidak tanpa kontroversi.
Baca Juga: Bertabur Tokoh, TKD Jawa Tengah Pasangan Prabowo Gibran Diketuai Kukrit SW
Ada kekhawatiran terkait efek jangka panjang dan dampaknya terhadap lingkungan.
Penggunaan gen drive, suatu bentuk rekayasa genetika, dapat menciptakan efek tak terduga, seperti yang terjadi di Sri Lanka dan Singapura.
Setelah tiga tahun percobaan di Sri Lanka, muncul nyamuk yang jauh lebih ganas.
Begitu pula di Singapura, yang akhirnya mengundurkan diri dari proyek ini karena terjadi peningkatan dua kali lipat kasus demam berdarah.
Apakah kita, sebagai negara yang tengah berkembang, harus mengambil risiko ini?
Pertanyaan yang perlu diajukan adalah apakah langkah ini benar-benar dibutuhkan di Indonesia.
Program Kementerian Kesehatan yang sudah berjalan dengan baik seperti PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk), 3M (Menguras, Menutup, Mengubur), dan Jumantik telah terbukti efektif mengendalikan demam berdarah.
Mengapa kita perlu memanggil nyamuk wolbachia yang berpotensi mengganggu lingkungan? Transparansi dan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan ini sangat penting.
Pemerintah harus memberikan penjelasan yang mendalam kepada rakyat tentang proyek ini, termasuk pro dan kontra serta potensi dampaknya.
Artikel Terkait
Komjen (Pol) Dharma Pongrekun: Sengaja Sebar 240 Juta Nyamuk Bionik Wolbachia Program Berbahaya Globalis!
Ramai Tolak Penyebaran Nyamuk Wolbachia Karena Berbahaya, Kementerian Kesehatan Klaim Efektif Turunkan Penyebaran DBD
Apa itu Nyamuk Wolbachia? Serangga Hasil Rekayasa Genetik yang Katanyan Mampu Turunkan Penyebaran Demam Berdarah Dengue
Penyebaran Nyamuk Wolbachia di Bali Mengundang Pro dan Kontra, Pemprov Bali Putuskan untuk Menunda: Masih Perlu Sosialisasi
Benarkah Nyamuk Wolbachia Dapat Menyelamatkan dari DBD Atau Hanya Konspirasi Bill Gates? Beginilah Kata Ahli
Mengenal Teknologi Wolbachia yang Katanya dapat Melawan Nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD), Benarkah?