Jejak Kebaikan Mukardi, Sosok Penerima Muhammadiyah Awards, Guru yang Sukses Membangun Puluhan Sekolah Muhammadiyah dengan Segala Keterbatasan

photo author
- Minggu, 19 November 2023 | 14:53 WIB
Mukardi saat menerima piala dan penghargaan Muhammadiyah Award pada puncak peringatan Milad PP Muhammadiyah ke 111
Mukardi saat menerima piala dan penghargaan Muhammadiyah Award pada puncak peringatan Milad PP Muhammadiyah ke 111

HUKAMANEWS - Pada puncak Resepsi Milad Muhammadiyah yang ke-111, Muhammadiyah Awards kembali memberikan penghargaan kepada sosok pencerah. Tahun ini, perhatian tertuju pada sosok Mukardi, seorang guru Muhammadiyah yang fenomenal.  

Disebut fenomenal lantaran selain mengajar, sosok Mukardi dengan segala keterbatasannya, berhasil membangun jejak amal kebaikan dengan mendirikan puluhan sekolah Muhammadiyah di Sumatera Selatan (Sumsel).

Mukardi bukanlah orang asli Sumsel. Dia berasal dari Tuban, Jawa Timur.

Baca Juga: Gawat, Siti Fadilah Supari Sebut Kulonprogo Sudah KLB Kasus Japanesse Encephalitis. Benar Dipicu Sebaran Nyamuk Wolbachia?

Mukardi pindah ke Sumsel sejak 1988, menjadi guru honorer dan pada 1991 diangkat menjadi PNS.

Keinginannya mendirikan sekolah dilatarbelakangi atas keprihatinan terhadap belum meratanya pendidikan untuk masyarakat migran di Sumsel.

“Kondisi pendidikan di sana itu, anak-anak cenderung ikut orang tuanya bekerja di sawah. Untuk bekerja itu kurang peduli orang tuanya, kedua kalinya sekolah negeri itu tidak bisa menampung siswa khususnya yang tingkat SMP,” ungkapnya melansir muhammadiyah.or.id pada (19/11/2023).

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan: Tanpa Indonesia, Amerika Serikat Tak Bisa Penuhi Kebutuhan Mobil Listrik di Tahun 2030

Keterbatasan lain yang membuat anak-anak di sana enggan bersekolah adalah jarak tempuh yang jauh, dengan medan jalan yang sulit sejauh 10 km, peserta didik menempuhnya dengan berjalan kaki. Medio 80 an, kendaraan – sepeda angin masih menjadi barang mahal.

“Dengan demikian saya terinspirasi, bagaimana kalau kita mendirikan sekolah swasta untuk mereka yang tidak tertampung di sekolah negeri. Bisa mereka bersekolah di sekolah swasta,” imbuhnya.

Dengan sekolah yang didirikan Mukardi, membuat anak-anak yang sebelumnya terkendala oleh jarak dan keterbatasan ekonomi kini dapat menempuh pendidikan di sekolah swasta yang didirikannya.

Baca Juga: Dijenguk Orang Dekat Presiden Joe Biden, John Kerry, Luhut Binsar Pandjaitan Bahas Climate Change

Meski dihadapkan pada tantangan, seperti jarak tempuh yang sulit dan keterbatasan ekonomi, Mukardi memastikan anak-anak tetap mendapatkan akses pendidikan yang layak.

Yang membuat decak kagum, Selain Sekolah Menengah Pertama (SMP), Pak Mukardi juga sudah mendirikan berbagai jenjang sekolah mulai dari Taman Kanak-kanak ‘Aisyiyah Bustanul Athfal (TK ABA), SD/MI Muhammadiyah, sampai dengan Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: muhammadiyah.or.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X