Baca Juga: DBD Indonesia dalam Angka, yang Menyebabkan Kemenkes Nekat Gunakan NYAMUK WOLBACHIA
Kelimanya menjadi Suspek lantaran mengalami gejala mirip JE seperti demam hingga penurunan kesadaran.
Rina mengatakan 5 Suspek tersebut langsung mendapatkan penanganan oleh dokter spesialis anak di rumah sakit.
Sampel dari mereka pun sudah diambil untuk pemeriksaan di laboratorium.
"Hasilnya sampai sekarang belum keluar, namun salah satu Suspek meninggal dunia," ujarnya.
Rina mengakui jika Suspek JE di Kulon Progo bukan pertama kalinya terjadi.
Tahun lalu juga ditemukan sejumlah Suspek, namun hasil dari laboratorium menyatakan mereka negatif JE.
Ia mengatakan virus JE umumnya ditularkan oleh Nyamuk Culex.
Penyakit ini bisa menyerang semua kelompok umur, namun paling rentan terhadap anak-anak dan bisa menyebabkan kematian.
Ia mengatakan virus JE umumnya ditularkan oleh Nyamuk Culex.
Penyakit ini bisa menyerang semua kelompok umur, namun paling rentan terhadap anak-anak dan bisa menyebabkan kematian.
Penyebaran Nyamuk Wolbachia
Siti Fadilah Supari mengingatkan bahaya penyebaran nyamuk Wolbachia yang sedang diprogramkan oleh Kementerian Kesehatan RI.
Artikel Terkait
Komjen (Pol) Dharma Pongrekun: Sengaja Sebar 240 Juta Nyamuk Bionik Wolbachia Program Berbahaya Globalis!
Ramai Tolak Penyebaran Nyamuk Wolbachia Karena Berbahaya, Kementerian Kesehatan Klaim Efektif Turunkan Penyebaran DBD
Apa itu Nyamuk Wolbachia? Serangga Hasil Rekayasa Genetik yang Katanyan Mampu Turunkan Penyebaran Demam Berdarah Dengue
Penyebaran Nyamuk Wolbachia di Bali Mengundang Pro dan Kontra, Pemprov Bali Putuskan untuk Menunda: Masih Perlu Sosialisasi
Benarkah Nyamuk Wolbachia Dapat Menyelamatkan dari DBD Atau Hanya Konspirasi Bill Gates? Beginilah Kata Ahli
Mengenal Teknologi Wolbachia yang Katanya dapat Melawan Nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD), Benarkah?
DBD Indonesia dalam Angka, yang Menyebabkan Kemenkes Nekat Gunakan NYAMUK WOLBACHIA