HUKAMANEWS - Potensi rawan kecelakaan ternyata tidak hanya terjadi di jalur darat. Faktanya, jalur udara pun memiliki potensi tinggi kerawanan terjadinya kecelakaan terutama bagi satwa burung.
Hal inilah yang berulang kali terjadi menimpa satwa burung Tyto Alba atau yang dikenal burung hantu.
Dikutip dari laman Instagram @burunghantusahabatpetani, tergambar jelas video bagaimana seekor burung hantu berhasil diselamatkan setelah mengalami kecelakaan tertabrak kendaraan saat hendak melintas di jalan. Si kecil burung hantu ini selamat, meski mengalami cedera sayap dan mata kiri.
Baca Juga: Detik-Detik Penetapan Pemenang Pilpres 2024, Presiden Jokowi dan Tokoh Penting Lain Diundang KPU
"Terbaru, seekor burung hantu ditemukan luka tembak pada bagian sayap.Lukanya cukup parah, karena si burung mengalami pendarahan cukup parah dan patah tulang di tiga bagian tubuhnya," cerita Lim Wen Sin, penggiat komunitas Burung hantu sahabat petani di dusun Cancangam, Cangkringan, Sleman Yogyakarta, Selasa, 23 April 2024.
Kondisi tertembak, burung hantu ditemukan oleh warga yang kebetulan melintas.
"Sayang, nyawanya tidak terselamatkan. Meski katup venanya berhasil ditutup, tidak mampu selamat.Upaya pacu jantung pertama berhasil , untuk kedua kalinya, si burung sudah tak terselamatkan," jelas Lim Wen Sin
Dari sekian cerita penyelamatan burung hantu di wilayah Cangkringan Sleman ini, terlihat satwa burung ini memiliki cerita kelabu di jalur ekosistemnya. Bersinggungan dengan lingkungan manusia tinggal, Tyto masih banyak menjadi sasaran tembak peluru.
"Kasus lain, banyak juga yang mengalami luka - luka di bagian kaki, karena terjerat benang layang - layang.Beruntungnya untuk daya tahan tubuhnya sangat kuat," tambah pihaknya.
Hal ini memperlihatkan burung hantu tersebut banyak diburu karena jenisnya yang langka. Padahal, jenis Tyto Alba ini sangat efektif menjadi predator pengendali hama tikus.
Dari sekian kasus, keberadaan burung hantu juga tak luput dengan menurunnya daya dukung lingkungan.
"Bisa jadi mereka mati kelaparan.Berburu jelas menjadi aktivitas mereka, tetapi kalau lingkungan tidak menyediakan pangan.Bagaimana mereka bisa bertahan," tutup pihaknya.
Artikel Terkait
Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia, Apakah Konsumen di Indonesia Perlu Khawatir Terdampak?
3 Tanda Paling Mudah Diketahui Jika Kucing Akan Melahirkan, Siapkan Diri untuk Kedatangan Anggota Baru di Keluarga!
Tragedi di Kelapa Gading, Kisah Pilu Wanita Hamil Ditinggalkan Dalam Keadaan Tewas oleh Kekasihnya
Tragedi di Kelapa Gading: Pelaku Pembunuhan Wanita Hamil Ditangkap, Ancaman Hukuman Berat Menanti
12 Tanda Kucing Bahagia di Rumah, Mengetahui Tanda-tanda Kesehatan Kucing Kesayangan Anda