HUKAMANEWS - Dulu, investasi sering diasosiasikan dengan orang tua berkantong tebal, duduk di kursi empuk sambil memantau layar penuh grafik. Tapi sekarang? Pemandangan itu sudah berubah total.
Generasi Z atau sering disebut Gen Z datang membawa angin baru dalam dunia investasi.
Bukan dengan modal miliaran, tapi cukup dengan Rp10.000, mereka sudah bisa ambil bagian dalam dunia cuan.
Fenomena ini bukan sekadar tren musiman.
Baca Juga: Bawa Kucing Saat Traveling? Cek Rekomendasi Penginapan Ini, Dijamin Anabul Ikut Happy!
Gen Z, yang dikenal sebagai generasi digital-savvy, mulai membuktikan bahwa investasi bisa jadi bagian dari rutinitas harian, sama pentingnya dengan scroll TikTok atau pesan kopi susu di pagi hari.
Dengan literasi digital tinggi dan akses ke berbagai platform keuangan, mereka menjadikan investasi sebagai bagian dari identitas dan perencanaan masa depan.
Salah satunya adalah Dian, 26 tahun, yang mulai serius investasi sejak 2023.
Alih-alih menghabiskan waktu untuk belanja impulsif atau nongkrong, Dian lebih memilih mengalokasikan sebagian gajinya untuk reksa dana dan tabungan emas.
“Aku nyisihin sekitar 15–20% gaji buat investasi tiap bulan. Kalau ada bonus, sebagian juga aku masukin ke investasi jangka panjang,” ujarnya santai.
Bagi Dian, investasi bukan sekadar urusan cuan cepat, tapi cara untuk mengamankan masa depan.
Ia memanfaatkan aplikasi digital untuk memantau portofolio dan menyesuaikan alokasi bulanan.
Niat awalnya hanya coba-coba, tapi sekarang hasilnya mulai terasa.
Dalam setahun, ia sudah meraup imbal hasil hingga 6 persen.