HUKAMANEWS - Nawacita Awards 2024 siap kembali digelar untuk ketiga kalinya pada Senin, 16 September 2024 mendatang.
Ajang penghargaan bergengsi Nawacita Awards ini telah menjadi agenda tahunan sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2022.
Dengan fokus pada nilai-nilai Trisakti yang dicetuskan oleh Presiden Soekarno, penghargaan ini mengakui kontribusi luar biasa dari individu, lembaga, dan korporasi dalam memperjuangkan kedaulatan politik, kemandirian ekonomi, serta kebudayaan yang kuat di era digital.
Ajang ini lahir dari konsep Trisakti yang digagas oleh Presiden Soekarno.
Trisakti terdiri dari tiga pilar utama: kedaulatan dalam politik, kemandirian dalam ekonomi, dan kepribadian dalam kebudayaan.
Sebagai penghargaan yang berfokus pada tiga pilar tersebut, Nawacita Awards bertujuan untuk menghargai mereka yang telah berperan penting dalam memajukan Indonesia melalui kerja keras dan dedikasi di berbagai bidang.
Direktur Utama Media Nawacita Indonesia, Beesokhi Ndruru, menjelaskan bahwa ajang ini tidak hanya sekadar penghargaan, melainkan juga bentuk apresiasi terhadap nilai-nilai yang diwariskan oleh para pendiri bangsa.
“Sebagai penyelenggara, tentunya kami sudah melakukan beberapa tahapan dan menerima masukan dari masyarakat. Berdasarkan itu, ada beberapa hal baru yang kami tambahkan di tahun ini,” kata Beesokhi di Jakarta, Jumat (6/9/2024).
Salah satu perubahan besar di Nawacita Awards 2024 adalah penambahan kategori penerima penghargaan.
Jika di tahun-tahun sebelumnya penghargaan hanya diberikan kepada individu, kali ini ajang tersebut akan memberikan penghargaan juga kepada lembaga dan korporasi.
Menurut Beesokhi, langkah ini diambil berdasarkan aspirasi masyarakat yang diterima oleh panitia.
“Kami mendengar masukan dari masyarakat, dan tahun ini kami tambahkan kategori penerima dari lembaga dan korporasi. Ini untuk menghargai kontribusi mereka dalam memajukan nilai-nilai Trisakti, terutama dalam konteks era digital seperti saat ini,” jelasnya.
Artikel Terkait
Pengawal Atta Halilintar Terancam Dipolisikan Oleh AJV, Usai Ancam Culik Wartawan Terkait Isu Rumah Tangga Sang Selegram
Terbukti Langgar Kode Etik, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Dikenai Sanksi Teguran Tertulis dan Potongan Penghasilan
Kapolri Jabat Tangan dengan Paus Fransiskus: Simbol Toleransi atau Cuma Formalitas? Intip Momen Bersejarah di GBK!
Viral di Medsos! Pemotor Tewas Tertabrak KRL Dekat Stasiun Citayam, Netizen Heboh Lihat Aksi Nekatnya Terobos Palang Pintu
Sabtu 7 September 2024, Jakarta Tersumbat Polusi, Kualitas Udara Memburuk, Warga Sensitif Disarankan Staycation di Rumah!