HUKAMANEWS - Gen Z, sebagai bagian dari generasi yang tumbuh di era digital, harus memahami konsep frugal living untuk bisa mengelola keuangan dengan bijak.
Frugal living adalah gaya hidup hemat dan minimalis yang [erlu Gen Z lakukan ini berfokus pada pengurangan pengeluaran yang tidak perlu.
Tujuan frugal living sederhana, Gen Z menabung dan mencapai kebebasan finansial di masa depan.
Baca Juga: Gen Z yang Lagi Lakukan Perubahan Hidup, Cek 6 Rekomendasi Buku Self-Help Terbaik 2023
Sejumlah tokoh sukses telah membuktikan keberhasilan menerapkan prinsip frugal living.
Samuel Ray, contohnya, berhasil pensiun dini di usia 33 tahun karena menerpkan frugal living.
Keberhasilannya tidak lepas dari disiplin dalam pencatatan pengeluaran dan pembuatan anggaran bulanan.
Baca Juga: Profil Hakim Suhartoyo: Perjalanan dari Pengadilan Negeri ke Kursi Ketua Mahkamah Konstitusi
Penting untuk diingat, frugal living bukan berarti pelit.
Lebih tepatnya, ini tentang menjadi lebih sadar terhadap pengeluaran dan mencari cara untuk menghemat di berbagai aspek kehidupan.
Manfaat yang bisa diraih dari frugal living mencakup kemampuan menabung lebih banyak, kesiapan menghadapi situasi darurat, dan persiapan untuk masa depan seperti membeli rumah atau meraih masa pensiun yang layak.
Namun, bagi Gen Z, keseimbangan adalah kunci.
Gaya hidup frugal harus tetap sehat dan bahagia tanpa terlalu ekstrem.
Setiap orang memiliki batas hemat yang berbeda-beda, dan itu wajar.