“Jika hewan kurban menunjukkan tanda-tanda tersebut, dapat dipastikan bahwa hewan tersebut dalam kondisi sehat,” kata Tri.
Memilih hewan kurban yang sehat tidak hanya memastikan kualitas daging yang baik, tetapi juga menjaga kesehatan orang yang mengonsumsinya.
Kriteria Ketiga: Utuh
Daging kurban harus utuh, artinya tidak tercampur dengan bagian dari hewan lain.
Penting untuk memastikan bahwa daging yang dipotong adalah dari hewan yang sama dan tidak ada campuran bagian dari hewan lain.
Baca Juga: Punya Potensi 1 Giga Ton CO2, Jokowi Optimis Indonesia Akan Jadi Poros Perdagangan Karbon Dunia
Hal ini penting untuk menjaga kebersihan dan kualitas daging yang akan dikonsumsi.
“Daging kurban yang utuh berarti daging tersebut benar-benar berasal dari satu hewan saja dan tidak tercampur dengan bagian lain dari hewan lain,” jelas Tri.
Dengan begitu, kebersihan dan kualitas daging kurban dapat terjaga dengan baik.
Kriteria Keempat: Halal
Daging kurban harus halal, yang berarti dipotong dan ditangani sesuai dengan syariat Islam.
Baca Juga: Puan Maharani, Idul Adha Momentum Tingkatkan Gotong Royong dan Kepedulian Sosial
Penyembelihan hewan kurban harus menggunakan pisau yang tajam dan tidak berkarat, hewan harus dihadapkan ke kiblat, dan membaca basmallah sebelum menyembelih.
Selain itu, penting untuk memutus tiga saluran, yaitu saluran makan atau
pembuluh darah, yaitu vena dan arteri.
Penyembelihan yang dilakukan dengan cara ini akan memastikan bahwa hewan tersebut tidak mengalami penderitaan yang berlebihan dan sesuai dengan syariat Islam.
Artikel Terkait
Daun Singkong Jadi Bungkus Daging Kurban Idul Adha di UMM, Karena Ini Loh Ternyata...
Puncak Libur Idul Adha! Garuda Indonesia dan Citilink Angkut 73 Ribu Penumpang ke Destinasi Hits
Prabowo Subianto Rayakan Idul Adha di Hambalang, Ibadah dan Kepedulian Sosial
Airlangga Hartarto Salat Idul Adha di Masjid Ainul Hikmah, Kebersamaan dan Kepedulian Terasa Kuat
Puan Maharani, Idul Adha Momentum Tingkatkan Gotong Royong dan Kepedulian Sosial