Baca Juga: Usai Dapat Restu Jokowi, Prabowo Langsung Gas Pol Deklarasi Cawapres Besok
2. Membagikan Link/Promosi Produk
Setelah mendaftar, affiliator memilih produk atau layanan yang ingin dipromosikan dan menerima link afiliasi unik.
Link ini dapat dibagikan melalui berbagai platform, seperti media sosial, situs web, atau blog pribadi.
Promosi produk atau layanan ini adalah elemen kunci dalam affiliate marketing.
3. Konsumen Klik Tautan dan Membeli Produk
Setiap link afiliasi memiliki kode unik yang memungkinkan pelacakan aktivitas konsumen.
Ketika pengunjung mengklik tautan dan melakukan tindakan seperti membeli produk, sistem akan mencatatnya.
Affiliator akan menerima komisi berdasarkan tindakan konsumen ini, biasanya dalam bentuk persentase penjualan atau kompensasi lainnya.
Baca Juga: Dilema Prabowo Memilih Cawapres, Survei Ipsos: Prabowo Unggul Jika Berpasangan dengan Erick Thohir
4. Pembayaran Komisi
Langkah terakhir dalam cara kerja affiliate marketing adalah affiliator akan menerima komisi dari hasil penjualan produk yang dipromosikan.
Besaran komisi bervariasi tergantung pada program afiliasi yang diikuti, dengan persentase berkisar antara 5% hingga 20% per produk.
Kelebihan dan Kekurangan Affiliate Marketing
Baca Juga: Tak Jadi Cawapres Ganjar, Muncul Isu Gibran Bakal Loncat Pagar ke Golkar, Benarkah?
Artikel Terkait
Mau Mulai Jualan Online? Ikuti 9 Cara dan Tips Ini untuk Kamu Pemula, Nomo5 8 Perlu Dipertimbangkan
5 Tips Sederhana Mengendalikan Stres Berlebihan, Nomor 3 Sangat Mudah Dilakukan
Tak Disangka, Air Rebusan Daun Jeruk Nipis Punya Banyak Manfaat Kesehatan, Termasuk Sembuhkan Sariawan
Dear Bumil dan Busui, Hindari 4 Kandungan Skincare ini Agar Janin dan Bayi Tetap Sehat, Bukan Cuma Hidrokuinon
Jarang Disadari, 5 Kebiasaan ini Tingkatkan Risiko Stroke, Tak Hanya Merokok dan Mager
Suhu Ekstrem, Sabun Berbahan Daun Kelor Bisa Jadi Solusi Kesehatan Kulit Tubuh