global

Sebelum Terjadinya Gempa yang Disebut Paling Terkuat Sejak 1952 di Rusia, Kemunculan 5 Paus Putih Beluga Jadi Pertanda Bakal Terjadinya Gempa Tsunami

Rabu, 30 Juli 2025 | 20:40 WIB
Kemunculan 5 paus beluga atau paus putih di pantai Kamchatka, Rusia, sehari sebelum terjadinya gempa berkekuatan 8,8 SR yang diikuti tsunami (X @Edd)

HUKAMANEWS - Sebelum terjadinya gempa berkekuatan 8,8 skala richter, alam sudah menunjukkan tandanya.

Hal ini dilihat dari kemunculan lima paus beluga (Delphinapterus leucas) yang terdampar di pantai Kamchatka, Rusia, sehari sebelum gempa bumi berkekuatan 8,8 SR yang memicu tsunami pada Rabu (30/7).

Dikutip dari tweet X Edd, pada Rabu (30/7), peristiwa ini dilaporkan terjadi di dekat episentrum gempa, dan beberapa pihak menganggapnya sebagai tanda atau peringatan alam akan bencana yang akan datang.

Namun, kebenaran video ini belum sepenuhnya terverifikasi.

Sementara itu, Survei geofisika Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia merilis rekaman udara yang menunjukkan gelombang tsunami mencapai Severo-Kurilsk di negara itu, setelah gempa bumi dahsyat melanda Semenanjung Kamchatka yang jarang penduduknya pada hari Rabu.

Baca Juga: Sudah Kabur Sejak Februari Riza Chalid Akhirnya Terlacak di Malaysia, Kejagung Siapkan Langkah Serius

Gempa berkekuatan 8,8 SR tersebut merupakan salah satu gempa bumi terkuat yang pernah tercatat, menyebabkan tsunami setinggi empat meter (12 kaki) di Samudra Pasifik, memicu evakuasi hingga ke AS, Jepang, Tiongkok, dan Selandia Baru.

Sebuah video yang diunggah di media sosial Rusia tampak memperlihatkan bangunan-bangunan di kota pelabuhan yang dilanda tsunami terendam air laut.

Pihak berwenang mengatakan sekitar 2.000 penduduk telah dievakuasi.

"Penduduk telah dievakuasi," kata kementerian dalam sebuah pernyataan.

Beberapa orang terluka di Rusia akibat gempa tersebut, lapor media pemerintah, tetapi tidak ada yang serius.

Gubernur wilayah Kamchatka di timur jauh Rusia meminta warga untuk tidak mendekati garis pantai setelah gempa bumi.

Baca Juga: Ancaman Datangnya Tsunami, Masyarakat di Lima Provinsi Diimbau Jauhi Pantai Minimal Satu Kilometer dan Satu Jam Sebelum Estimasi Tibanya Tsunami

"Peringatan tsunami telah dikeluarkan, dan kekuatan gelombang sedang ditentukan. Saya mengimbau semua orang untuk menjauh dari garis pantai di daerah rawan tsunami dan mengikuti pengumuman melalui pengeras suara," kata Gubernur Vladimir Solodov di Telegram.

Halaman:

Tags

Terkini