Waspada! BMKG Prediksi Potensi Tsunami di Jalur Mudik Lebaran 2025, Ini Daerah Paling Berbahaya

photo author
- Senin, 17 Maret 2025 | 14:17 WIB
Potensi tsunami mengancam Kulonprogo saat mudik Lebaran 2025. BMKG sarankan skema buka-tutup jalan. Simak info lengkapnya! (HukamaNews.com / (Unsplash/Ray Harrington))
Potensi tsunami mengancam Kulonprogo saat mudik Lebaran 2025. BMKG sarankan skema buka-tutup jalan. Simak info lengkapnya! (HukamaNews.com / (Unsplash/Ray Harrington))

HUKAMANEWS - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan penting bagi masyarakat yang akan mudik saat Lebaran 2025.

Salah satu titik yang menjadi perhatian utama adalah kawasan Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulonprogo, Yogyakarta, yang memiliki potensi terkena dampak tsunami.

Peringatan ini bukan tanpa alasan, mengingat daerah tersebut masuk dalam zona rawan akibat aktivitas seismik di selatan Pulau Jawa.

Baca Juga: THR ASN & Pensiunan 2025 Cair Hari Ini! Cek Rekening, Rp13,71 Triliun Langsung Masuk Tanpa Potongan!

Dengan perkiraan lonjakan pemudik yang mencapai 146 juta orang, kesiapsiagaan menjadi kunci utama dalam menghadapi potensi bencana.

Underpass Bandara NYIA Jadi Zona Rawan Tsunami

Dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI pada 11 Maret 2025, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyoroti titik-titik berisiko tinggi di sekitar Bandara NYIA.

Salah satu area yang menjadi perhatian adalah jalan underpass lintas selatan bandara yang dikategorikan sebagai zona rawan tsunami.

Baca Juga: Nothing Phone (3a) Rilis! Fitur Canggih, Harga di Bawah 4 Juta, Apakah Lebih Baik dari Samsung?

“Titik risiko yang perlu diwaspadai salah satunya adalah underpass di Bandara Yogyakarta di Kulonprogo. Underpass tersebut berisiko tinggi terhadap tsunami,” ujar Dwikorita pada 15 Maret 2025.

BMKG menegaskan bahwa arus kendaraan di area ini harus dikelola dengan baik untuk menghindari potensi kemacetan fatal dalam situasi darurat.

Mitigasi Tsunami: Skema Buka-Tutup dan Sosialisasi Dini

Sebagai langkah mitigasi, BMKG merekomendasikan skema buka-tutup lalu lintas di ruas masuk underpass.

Baca Juga: iPhone 16e Laris Manis Meski Dicemooh, Apa Rahasianya?

Langkah ini dinilai efektif dalam mengurangi kepadatan kendaraan dan mencegah jebakan di dalam terowongan saat terjadi tsunami.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: BMKG

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X