global

Kondisi Tel Aviv Chaos Saat Korban Jiwa Mulai Berjatuhan Pasca Serangan Balasan Iran, Kekhawatiran Makin Memuncak di Tengah Pertemuan G7

Senin, 16 Juni 2025 | 21:01 WIB
Kondisi Tel Aviv hancur usai disergap ratusan rudal dari Iran (Ist)

"Terkadang mereka harus berjuang keras."

Kanselir Jerman Friedrich Merz mengatakan, tujuannya untuk pertemuan puncak tersebut termasuk agar Iran tidak mengembangkan atau memiliki senjata nuklir, memastikan hak Israel untuk mempertahankan diri, menghindari eskalasi konflik, dan menciptakan ruang untuk diplomasi.

"Masalah ini akan menjadi agenda utama pertemuan puncak G7," kata Merz kepada wartawan.

Baca Juga: LG webOS Hub 3.0 Resmi Rilis! Cek Fitur AI Tersembunyi yang Bisa Ubah TV Jadi Asisten Pintar di Rumah Kamu

Iran telah memberi tahu mediator Qatar dan Oman, bahwa mereka tidak terbuka untuk merundingkan gencatan senjata saat diserang Israel, seorang pejabat yang diberi pengarahan tentang komunikasi tersebut mengatakan kepada Reuters pada hari Minggu.

Di Washington, dua pejabat AS mengatakan kepada Reuters, bahwa Trump telah memveto rencana Israel dalam beberapa hari terakhir untuk membunuh pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

Ketika ditanya tentang laporan Reuters, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada Fox News,

"Ada begitu banyak laporan palsu tentang percakapan yang tidak pernah terjadi, dan saya tidak akan membahasnya."

"Kami melakukan apa yang perlu kami lakukan," tambahnya.

Israel memulai serangan dengan serangan mendadak pada hari Jumat yang menghancurkan eselon atas komando militer Iran dan merusak situs nuklirnya, dan berjanji kampanye akan meningkat dalam beberapa hari mendatang.

Iran bersumpah untuk "membuka gerbang neraka" sebagai balasannya.

Trump memuji serangan Israel sambil membantah tuduhan Iran bahwa AS telah mengambil bagian dan memperingatkan Teheran, untuk tidak memperluas pembalasannya dengan memasukkan target AS.

Namun, dua pejabat AS mengatakan pada hari Jumat bahwa militer AS telah membantu menembak jatuh rudal Iran yang menuju Israel.

Presiden AS telah berulang kali mengatakan Iran dapat mengakhiri perang dengan menyetujui pembatasan ketat pada program nuklirnya.

Namun menurut Iran saran Trump adalah untuk tujuan damai, tetapi menurut negara-negara barat dan pengawas nuklir Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) dapat digunakan untuk membuat bom atom.***

Halaman:

Tags

Terkini