global

Upaya Aktivis Kirimkan Bantuan Makanan untuk Warga Gaza Lewat Kapal Madleen Digagalkan Israel, Tentara Tangkap 12 Aktivis Termasuk Satu Jurnalis

Senin, 9 Juni 2025 | 18:46 WIB
Kapal Madleen yang membawa 11 aktivis dan satu jurnalis dicegat tentara Israel, kapal membawa bantuan makanan untuk warga Gaza (palestinechronicle)


HUKAMANEWS - Sebuah kapal bantuan kemanusiaan yang menuju Gaza bersandar di Pelabuhan Ashdod, Israel, Senin, setelah pasukan Israel mencegat kapal tersebut dan menangkap semua relawan yang berada di dalamnya, menurut laporan penyiar publik Israel, KAN.

Tidak ada perincian yang dibagikan mengenai kondisi para aktivis di kapal Madleen tersebut.

Kapal berbendera Inggris itu bertujuan untuk merusak blokade ketat yang diberlakukan Israel terhadap Gaza, di mana hampir 55.000 orang telah tewas dalam serangan brutal yang dimulai sejak Oktober 2023.

Kapal yang membawa sejumlah bantuan, termasuk makanan dan susu formula bayi itu disergap oleh pasukan Israel pada malam hari, sebelum mencapai pantai Gaza dan ditarik ke Pelabuhan Ashdod di Israel.

Tentara Israel menculik 12 orang di atas kapal Madleen, termasuk 11 aktivis dan satu jurnalis, ungkap Freedom Flotilla Coalition, sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) internasional yang mengorganisasi misi tersebut.

Baca Juga: BSU BPJS Ketenagakerjaan Mulai Cair, Simak Cara Cek Penerimanya dan Syarat Lengkapnya

Di antara mereka yang ditangkap adalah aktivis iklim asal Swedia Greta Thunberg, anggota Parlemen Eropa keturunan Prancis-Palestina Rima Hassan, Yasemin Acar dari Jerman; Baptiste Andre, Pascal Maurieras, Yanis Mhamdi, dan Reva Viard dari Prancis.

Selain itu, Thiago Avila dari Brasil; Suayb Ordu dari Turki, Sergio Toribio dari Spanyol, Marco van Rennes dari Belanda, serta Omar Faiad, seorang jurnalis Al Jazeera Mubasher yang juga berasal dari Prancis.

Sebelumnya, Komite Internasional untuk Mematahkan Pengepungan di Gaza mengumumkan pada hari Sabtu, bahwa kapal Madleen mendekati pantai utara Mesir, dengan jarak yang dekat sebelum mencapai Gaza.

Kapal tersebut, bagian dari Freedom Flotilla Coalition, membawa 12 aktivis internasional.

Al-Jazeera mengutip pernyataan awak kapal bahwa perjalanan saat ini berjalan lancar, meskipun pada malam-malam sebelumnya kapal tersebut didekati oleh pesawat nirawak yang kemudian dikonfirmasi untuk tujuan pengintaian.

Anggota Parlemen Eropa asal Prancis, Rima Hassan, yang berada di atas kapal Madleen, meminta agar perjalanan kapal tersebut aman.

Ia memperingatkan bahwa setiap upaya untuk mencegat atau menyerang kapal tersebut, akan merupakan pelanggaran hukum internasional yang jelas.

Baca Juga: Belum Juga Konflik Trump vs Elon Musk Usai, Warga Los Angeles Lancarkan Gelombang Demonstrasi Hingga Trump Kerahkan Ribuan Pasukan Garda Nasional

Halaman:

Tags

Terkini