Petugas Pertahanan Sipil menggambarkan kejadian itu sebagai "pembantaian yang mengerikan," dan melaporkan bahwa mereka menemukan empat jenazah korban dan menyelamatkan enam lainnya dari reruntuhan.
Namun, lebih dari 50 orang diyakini masih terjebak di bawah reruntuhan gedung berlantai empat itu.
Operasi penyelamatan telah dihentikan sepenuhnya karena kurangnya alat berat, kata Pertahanan Sipil, yang menyebabkan nasib mereka yang terkubur di bawah reruntuhan tidak diketahui.***