HUKAMANEWS - Mengirim uang ke kampung halaman bukan cuma soal tanggung jawab, tapi juga seni mengambil momen yang tepat.
Buat kamu yang bekerja di luar negeri, momen mengirim uang ke Indonesia bisa jadi penentu besar-kecilnya manfaat yang diterima keluarga.
Bukan cuma soal jumlah dolar atau euro yang dikirim, tapi juga bagaimana nilai tukar rupiah sedang bermain.
Sayangnya, kurs rupiah ini sifatnya fluktuatif dan sangat sensitif terhadap dinamika global.
Jadi, kalau kamu nggak jeli melihat pergerakan kurs, bisa-bisa keluarga di tanah air terima lebih sedikit dari yang seharusnya.
Itulah kenapa, memahami kapan waktu terbaik mengirim uang bisa memberikan perbedaan besar bagi keuangan keluargamu.
Mengapa Nilai Tukar Jadi Penentu Utama dalam Remitansi?
Nilai tukar antara mata uang asing dan rupiah selalu bergerak, kadang pelan, kadang drastis.
Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari inflasi di dalam negeri, keputusan bank sentral, sampai gejolak politik global.
Nah, buat kamu yang bekerja di negara seperti Amerika Serikat, Singapura, Jepang, atau negara-negara Timur Tengah, pergerakan kurs ini perlu jadi perhatian harian.
Misalnya, saat dolar AS menguat terhadap rupiah, uang yang kamu kirimkan bisa bernilai lebih besar ketika diterima dalam rupiah.
Artinya, tanpa kamu perlu menambah jumlah dolar yang dikirim, keluarga kamu bisa menerima lebih banyak.
Tapi, Menunggu Waktu Terbaik Juga Ada Risikonya