HUKAMANEWS - Sosok Satoshi Nakamoto masih menjadi misteri terbesar di dunia teknologi hingga saat ini.
Meski namanya dikenal luas sebagai pencipta Bitcoin, tidak ada satu pun bukti otentik yang bisa mengungkap identitas asli dirinya.
Yang lebih menarik, Nakamoto bukan hanya dikenal karena penemuannya, tetapi juga karena kekayaannya yang fantastis dari hasil menambang Bitcoin pertama kali.
Publik hanya tahu bahwa ia adalah orang jenius yang mengubah sistem keuangan global lewat protokol terdesentralisasi yang tidak bergantung pada institusi manapun.
Baca Juga: Gelombang Protes Meluas di AS, Ratusan Ribu Warga Bangkit Tolak Kuasa Trump dan Elon Musk
Namun, di balik kejeniusannya itu, ia menghilang begitu saja tanpa jejak sejak 2010.
Siapa sebenarnya Satoshi Nakamoto? Mengapa ia memilih untuk tetap anonim meski berpotensi menjadi orang terkaya di dunia?
Latar Belakang Satoshi Nakamoto: Si Jenius Tanpa Wajah
Satoshi Nakamoto adalah nama samaran yang muncul dalam komunitas kriptografi sekitar tahun 2008.
Lewat makalah berjudul “Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System,” ia memperkenalkan konsep mata uang digital yang bisa dijalankan tanpa pihak ketiga.
Dalam profilnya di P2P Foundation pada 2012, ia mengaku sebagai pria asal Jepang yang lahir pada 5 April 1975.
Baca Juga: Tarif Impor Trump Picu Kekhawatiran Global, Dari PHK Massal Hingga Ancaman Resesi Ekonomi
Anehnya, banyak ahli kriptografi tidak percaya dengan klaim tersebut karena bahasa Inggris yang digunakannya sangat fasih, khas penutur asli dari Barat.
Selain itu, aktivitas daring Nakamoto cenderung tidak aktif pada malam hari di zona waktu Asia, tapi aktif pada jam kerja Eropa atau Amerika.
Inilah yang membuat spekulasi bahwa Nakamoto kemungkinan besar adalah individu atau tim dari luar Jepang.
Artikel Terkait
Ketika Tubuh Kecil Tak Berdosa Terlempar ke Langit oleh Gempuran Rudal Zionis Israel, Dunia Masih Membisu
Suara Lantang Jackson Hinkle di Akun X Milik Elon Musk, TRUMP is A TERRORIST, NETANYAHU is A TERRORIST!
Israel Amerika REAL Negara TERORIS! Postingan Trump Soal Serangan Houthi Bohong, Itu Hanyalah Pertemuan Suku di Yaman
Tarif Impor Trump Picu Kekhawatiran Global, Dari PHK Massal Hingga Ancaman Resesi Ekonomi
Trump "Sang Pendamai" Buktikan ke Dunia Dirinya Pembantai Warga Sipil Yaman Tak Bersenjata, yang Sedang Rayakan Idul Fitri