HUKAMANEWS - Masyarakat Palestina sedang bergembira dan mengucap syukur atas kehancuran Israel.
Ya, kegembiraan masyarakat Palestina atas serangan rudal IRGC.
IRGC adalah Korps Pengawal Revolusi Islam (Islamic Revolutionary Guard Corps/IRGC) yang adalah bagian dari militer resmi Iran.
IRGC memainkan peranan yang penting di dalam penggunaan terorisme oleh Iran sebagai sarana kunci politiknya.
Kebahagiaan masyarakat Nablus di Palestina dari serangan rudal IRGC sebagai respons atas pembunuhan Martir Haniyeh di Teheran.
Dikutip dari akun X SW News SOFT WAR NEWS, pada Rabu (2/10), chaneel 13 Israel Netanyahu telah berada di bawah bunker bawah tanah di Yerusalem selama berjam jam, bersama sejumlah menteri saat serangan Iran bombardir Israel.
Bahkan juru bicara tentara Israel sudah wanti-wanti untuk tak publikasikan video dan foto kerusakan atas serangan Iran yang cukup parah.
Atas kesuksesan serangan Iran ke Israel, Ansarullah Yaman, Hizbullah Lebanon, Hashd al Shaabi Irak, Hamas dan Jihad Islam Palestina mengucapkan selamat kepada Republik Islam Iran.
Iran menembakkan 30 rudal Fattah 1 dan Sajil, rudal rudal ini akan membawa bencana bagi Netanyahu.
Iran menembakkan misilnya ke pangkalan militer dan tidak mengarahkan ke penduduk sipil.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Speaker Karaoke Terbaik yang Bikin Suara Kamu Serasa Penyanyi Profesional!
Akibat serangan rudah Iran setidaknya 20 pesawat F35 hancur dan kantor pimpinan Mossad dihantam dan pimpinan kantornya dibunuh.
Iran sudah menepati janjinya, jika rezim zionis melakukan kebodohan dengan serangan maka balasan respon yang akan diberikan setidaknya 100 kali lebih besar dibandingkan operasi saat ini.