Saat serangan Iran diketahui Presiden AS Biden dan Harris mengikuti serangan Iran terhadap Israel dari ruang operasi.
Israel sangat terguncang dengan serangan Iran saat momen hantaman dan ledakan dahsyat di Tel Aviv.
Seorang reporter ABC melaporkan dari salah satu tempat penampungan Israel bahkan menggambarkan kondisi Israel dimana mereka merasakan malam yang sangat, sangat panjang.
Atas serangan hebat Iran diketahui media Israel dikabarkan memuat peringatan 1864 telah diaktifkan dalam satu jam terakhir dan negara-negara pertahanan dan pendukung Israel gagal menghalau serangan Iran.
Bahkan media Israel juga menulis tentang kebodohan Netanyahu akhirnya membuka gerbang neraka menuju tanah perjanjian.
Sementara Garda Revolusi Iran sudah menembakkan 400 rudal balistik ke Israel.
Pelabuhan Ashkelon telah hancur, platform gas Israel dilaporkan hancur di Laut Mediterania.
Saat serangan rudal menghamtam Israel mereka pun mempertanyakan dimana dome Iron?
Ternyata rudal-rudal itu menyerang satu demi satu tanpa intersepsi apa pun, semua pangkalan Zionis di bawah hujan rudal Iran tanpa ada perlawanan dari zionis.
Iran memang melakukan serangan balasan dengan ratusan rudal ke berbagai target militer di Israel.
Operasi Janji Yang Ditepati ini dilancarkan dengan sandi "Ya Rasulullah" dan kerjasama dengan Angkatan Bersenjata Iran.***
Artikel Terkait
Kemenlu RI: Serangan Brutal Israel ke Rafah Skenario Besar Israel Paksa Warga Keluar dari Palestina
Konflik Iran-Israel dan Dampaknya pada BUMN, Erick Thohir Dorong Uji Stres untuk Antisipasi Kenaikan Harga Minyak
Kontroversi Kunjungan Lima Nahdliyin ke Israel, PBNU Menyesalkan Tindakan yang Memperburuk Citra Organisasi!
70 WNI di Lebanon Keukeuh Tolak Evakuasi Meski Serangan Israel Semakin Brutal, Ini Alasan Mereka Memilih Tetap di Zona Konflik
Yaman Janjikan Tak Akan Hentikan Serangan Rudal Hipersonik dan Drone Pembom ke Israel
Paus Fransiskus Murka! Sebut Serangan Israel di Gaza dan Lebanon Tak Bermoral, Dunia Mulai Resah!