Dalam konferensi pers setelah pengumuman ICC, juru bicara pemerintah Yunani Pavlos Marinakis menahan diri untuk tidak mengonfirmasi, apakah surat perintah tersebut akan diberlakukan.
Sebaliknya menyatakan bahwa "keputusan tersebut tidak membantu dan tidak akan menyelesaikan masalah apa pun".
Marinakis telah membedakan antara Israel dan negara-negara lain yang berada di bawah pengawasan ICC, dengan menyatakan bahwa Israel telah mengalami serangan teroris dan tidak boleh disamakan dengan negara-negara yang memulai permusuhan.
Pernyataannya mengisyaratkan posisi politik Athena dalam masalah tersebut yang kritis terhadap keputusan ICC, dan mendukung narasi keamanan Israel, sehingga sangat tidak mungkin otoritas Yunani akan menindaklanjuti surat perintah tersebut selama persinggahan Netanyahu.***
Artikel Terkait
Pasca Kebakaran, Netanyahu Bakal Lebih Sengit Serang Hamas dan Rebut Gaza yang Saat ini Diduduki Pengungsi Palestina
Kebijakan Keji Netanyahu Tak Izinkan Bantuan Kemanusiaan Masuk ke Gaza Selama 80 Hari, Kelaparan yang Disengaja Israel
Nafsu Netanyahu Kuasai Jalur Gaza Secara Penuh dan Tolak Segala Bentuk Kesepakatan untuk Akhiri Perang
Israel Serang Iran, Targetkan Fasilitas Nuklir dan Instalasi Militer, Iran Balas Kirim 100 Pesawat Tak Berawak
Komandan Pasukan Antariksa Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), Amir Ali Hajizadeh, Gugur dalam Serangan Udara Israel
Iran Minta Pertemuan Darurat Dewan Keamanan PBB, Buntut Serangan Kriminal Israel yang Melanggar Integritas Teritorial
Iran Luncurkan Serangan Rudal ke Tel Aviv, Balasan Atas Serangan yang Menewaskan Komandan Militer Tertinggi Iran