Tak ketinggalan para petugas liturgi seperti imam, diakon, dan paduan suara yang mendukung kelancaran misa.
Kardinal protodiakon juga memiliki peran khusus dalam menyerahkan lambang kepemimpinan.
Sementara itu, media global dan delegasi diplomatik turut hadir sebagai saksi sekaligus simbol pengakuan internasional terhadap peristiwa penting ini.
Simbol Iman yang Menjembatani Masa Lalu dan Masa Depan
Pelantikan Paus Leo XIV menjadi pengingat bahwa Gereja Katolik bukan hanya organisasi spiritual, tetapi juga warisan sejarah yang hidup dan terus berkembang.
Baca Juga: Disuguhi Secangkir Cup Kecil Kopi, Trump Tolak Minum Suguhan Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Simbol-simbol seperti pallium, cincin nelayan, serta penghormatan kepada makam Santo Petrus menegaskan kesinambungan antara iman masa lalu dan tantangan zaman modern.
Liturgi ini bukan hanya bentuk upacara, tetapi juga refleksi dari panggilan pelayanan dan pengabdian universal.
Melalui prosesi ini, Gereja menyuarakan harapan akan pemimpin yang mampu memandu umat dalam damai, iman, dan kebijaksanaan spiritual yang mendalam.
Dengan demikian, pelantikan Paus bukan hanya soal jabatan baru, tetapi tonggak sejarah yang memperkuat identitas dan arah perjalanan Gereja Katolik dunia.***
Artikel Terkait
Paus Leo XIV Resmi Terpilih, Tegaskan Komitmen dan Tantang Dunia Lakukan Aksi Nyata Selamatkan Lingkungan
Gaji Paus Leo XIV Bikin Kaget! Nggak Terima Uang Sama Sekali, Tapi Hidupnya Dijamin Super Mewah oleh Vatikan
Ternyata, Paus Leo XIV Nonton Film Conclave Sebelum Dipilih, Ini Ceritanya
Robert Francis Prevost Jadi Paus Leo XIV, Trump Ngaku Bangga dan Siap Bertemu dalam Momen Bersejarah
Paus Leo XIV yang Baru Terpilih Sengaja Menghindar dan Tak Mau Jabat Tangan Seseorang yang Membawa Bendera Lambang LGBT+