Menurut laporan terakhir sebelum kepergiannya, kondisi kesehatan Paus Fransiskus sempat membaik.
Tes darah menunjukkan hasil yang stabil, dan beliau sudah memulai latihan pernapasan serta fisioterapi.
Namun, pneumonia bilateral yang dideritanya ternyata menjadi pukulan terakhir yang tak mampu lagi ditahan tubuhnya.
Kepergian Paus Fransiskus menyisakan duka mendalam.
Baca Juga: Breaking News! Paus Fransiskus Wafat Usai Paskah, Pesan Damai untuk Gaza Jadi Sorotan Dunia!
Bukan hanya karena beliau adalah pemimpin Gereja Katolik sedunia, tetapi juga karena perjuangan panjangnya melawan keterbatasan fisik yang jarang diketahui publik.
Hidup dengan satu paru-paru selama lebih dari enam dekade bukanlah hal mudah.
Namun, dengan semangat dan pengabdian tinggi, Paus Fransiskus menunjukkan bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk melayani umat dan menyebarkan kasih.
Kepergiannya meninggalkan warisan besar, tidak hanya bagi Gereja Katolik, tetapi juga bagi dunia yang menyaksikan keteguhan dan keberaniannya dalam menghadapi berbagai cobaan.
Semoga pesan dan teladan hidupnya tetap menjadi inspirasi bagi banyak orang.***
Artikel Terkait
Erdogan Mengaku Sedih Dunia Islam Diam Saat Israel Sengaja Hancurkan Warga Gaza Palestina
Trump Mau Larang DeepSeek? Ini Alasan Mengejutkan AS Tak Mau Teknologi AI China Dipakai Warganya!
Unicef Ingatkan Rumah Sakit Anak di Gaza Palestina dalam Kondisi yang Sangat Buruk dan Kekurangan Alat Medis
Ini Kunci Sukses Menko Perekonomian Airlangga Bernegoisasi Tarif Impor Dengan Amerika Serikat
Breaking News! Paus Fransiskus Wafat Usai Paskah, Pesan Damai untuk Gaza Jadi Sorotan Dunia!