Lewat Iklan Anti Kebencian No Reason to Hate, Snoop Dogg Saling Umbar Kata-kata Benci dengan Tom Brady

photo author
- Selasa, 4 Februari 2025 | 20:55 WIB
Snoop Dogg duet dengan Tom Brady untuk iklan anti kebencian (Ist)
Snoop Dogg duet dengan Tom Brady untuk iklan anti kebencian (Ist)

Sebagai bagian dari rangkaian Unity Dinner yang sedang berlangsung, bermitra dengan United Negro College Fund (UNCF) dan Hillel International, FCAS akan menyelenggarakan Unity Summit pertamanya di Xavier University of Louisiana pada hari Jumat (7 Februari).

Acara ini mempertemukan mahasiswa kulit hitam dan Yahudi dalam misi bersama untuk memerangi kebencian.

FCAS akan berkolaborasi dengan kreator, atlet, dan tokoh olahraga, termasuk Carly Weinstein, Tianna Robillard, dan Erin Andrews, untuk mengembangkan konten sosial.

FCAS juga bermitra dengan Jubilee, sebuah perusahaan media digital, untuk menjangkau audiens yang lebih muda.

Baca Juga: Diduga Ada Permainan Kotor, Iwan Fals Diperiksa Polisi Atas Kasus Lama yang Sempat Hilang

Tahun lalu, FCAS membeli iklan Super Bowl pertamanya, "Silence" dibintangi oleh Clarence B. Jones, seorang pemimpin hak-hak sipil terkemuka yang membantu menyusun pidato Dr. Martin Luther King Jr. "I Have a Dream".

Iklan itu diakhiri dengan slogan, "tentang kebencian Yahudi, lawan semua kebencian."

Organisasi ini diluncurkan pada tahun 2019 sebagai respons terhadap meningkatnya kebencian dan retorika kekerasan di seluruh Amerika.

Dorongan iklan terbarunya muncul setelah studi Liga Anti-Pencemaran Nama Baik yang menemukan lonjakan bersejarah dalam ancaman anti-Yahudi di AS, setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 terhadap Israel dan perang Israel di Gaza.

Kelompok tersebut melaporkan lebih dari 10.000 insiden antisemit terjadi antara 7 Oktober 2023 dan September 2024, naik dari 3.325 insiden tahun sebelumnya.

Itu menandai insiden terbanyak yang tercatat dalam periode 12 bulan sejak organisasi tersebut mulai melacak ancaman pada tahun 1979, menurut CNN.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: Adweek

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X