Los Angeles Dilanda Badai Api, Pemadam Kebakaran Berjuang di Tengah Angin Melemah

Meski angin sempat mereda, perkiraan cuaca menunjukkan hembusan kencang diperkirakan kembali pada malam hari, dengan kecepatan mencapai 96 kilometer per jam.

Krisis yang Tak Kenal Kelas Sosial

Dampak kebakaran ini meluas ke seluruh lapisan masyarakat, mulai dari rumah mewah hingga permukiman sederhana.

Para korban kini harus menghadapi kenyataan pahit kehilangan rumah mereka.

Sheriff Daerah Los Angeles, Robert Luna, bahkan mengungkapkan kekhawatirannya bahwa jumlah korban tewas akan meningkat seiring pencarian yang terus berlangsung.

Baca Juga: Pramono Anung Emoh Bawa ASN Dari Luar, Untuk Mempercepat Kinerja

Beberapa warga menilai pemerintah kota kurang tanggap dalam menghadapi ancaman ini.

Mereka menuduh Wali Kota Karen Bass gagal memberikan peringatan dini, sementara kekurangan air memperburuk situasi di lapangan.

Dampak Psikologis dan Sosial

Kebakaran ini tidak hanya memengaruhi fisik, tetapi juga kesehatan mental para korban. Pakar kesehatan mental memperingatkan risiko trauma jangka panjang, terutama bagi mereka yang kehilangan rumah.

Selain itu, berbagai aktivitas kota terpaksa dihentikan, termasuk pertandingan NBA Los Angeles Lakers dan pertunjukan di museum seperti The Getty Center.

Baca Juga: Huawei Siap Gebrak Dunia Fotografi dengan Sensor Kamera 1 Inci untuk Pura 80

Kerugian Ekonomi yang Fantastis

Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai lebih dari USD50 miliar.

Industri asuransi di California menjadi salah satu sektor yang paling terpukul, mengingat mereka sebelumnya telah mengalami kerugian besar akibat kebakaran hutan lainnya.