HUKAMANEWS -Angin yang sebelumnya menyulut kobaran api di Los Angeles akhirnya melemah, memberikan harapan baru bagi petugas pemadam kebakaran.
Namun, ancaman belum usai, karena kebakaran hutan terus meluas dengan cepat.
Hingga kini, sekitar 29.000 hektar lahan telah terbakar, menghancurkan ribuan bangunan dan memaksa puluhan ribu warga mengungsi.
Di tengah krisis, muncul kritik terhadap pemerintah kota yang dinilai gagal memberikan peringatan dini.
Baca Juga: Heboh! KPK Geledah Rumah Hasto Kristiyanto dan Temukan Barang Bukti, Tak Ada Drama, Hanya Fakta
Para korban bencana ini juga menghadapi dampak psikologis yang tidak kalah berat.
Kebakaran tidak memandang status sosial, menghancurkan rumah mewah hingga pemukiman sederhana.
Kerugian ekonomi pun diperkirakan mencapai lebih dari USD50 miliar, membuat perusahaan asuransi di California kian terpuruk.
Berikut ulasan lengkap kondisi terkini dari Los Angeles, kota yang kini berubah menjadi pemandangan apokaliptik.
Baca Juga: Bocoran Spesifikasi iQOO Neo 10S Pro, Smartphone Pertama dengan Dimensity 9400 Plus
Kobaran Api yang Mengancam
Kebakaran di Los Angeles kali ini disebut sebagai salah satu bencana alam paling merusak dalam sejarah kota tersebut.
Kepala Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles, Kristin M. Crowley, menjelaskan bahwa kebakaran Palisades telah melahap lebih dari 17.200 hektar lahan.
Angin Santa Ana, yang dikenal sebagai angin kering berkecepatan tinggi, mempersulit upaya pemadaman.
Helikopter dan pesawat dikerahkan untuk menjatuhkan air dari langit, sementara petugas di darat berjuang dengan pasokan air baru setelah hidran sempat kering.
Artikel Terkait
Deretan Kecelakaan Pesawat 2024 yang Mengguncang Dunia, Selain Tragedi Jeju Air
Ucapan Belasungkawa dari Pemimpin Dunia Atas Mangkatnya Presiden AS Ke-39 Jimmy Carter, Dikenang Sosok yang Cinta Damai
Wow! Apple Rogoh Rp1,4 Triliun Akibat Siri Bocorkan Rahasia Pengguna, Ini Penjelasannya
Virus HMPV Hebohkan Asia! Tiongkok Lagi-Lagi Jadi Sorotan, Negara Tetangga Mulai Siaga
Kondisi Mengerikan Los Angeles Alami Kebakaran Hebat Mulai Pantai Pasifik Hingga Pasadena, Kebakaran Diperparah Tiupan Angin Kencang