Korea Selatan Memanas! Dua Pejabat Intelijen Ditahan, Benarkah Darurat Militer Hanya Sandiwara Politik?

photo author
- Senin, 16 Desember 2024 | 08:00 WIB
Penangkapan dua jenderal Korsel gegerkan publik! Dugaan skenario di balik darurat militer terkuak, simak fakta mengejutkan ini. (Tangkapan layar Youtube Kompas TV / HukamaNews.com)
Penangkapan dua jenderal Korsel gegerkan publik! Dugaan skenario di balik darurat militer terkuak, simak fakta mengejutkan ini. (Tangkapan layar Youtube Kompas TV / HukamaNews.com)

Ia diduga berdiskusi langsung dengan Kim Yong-hyun terkait langkah-langkah lanjutan setelah darurat militer dicabut.

Peran Noh sebagai pembantu dekat mantan menteri ini semakin memperkuat dugaan bahwa pengumuman darurat militer bukanlah keputusan mendadak.

Namun, justru sebuah skenario yang sudah disusun rapi sebelumnya.

Polisi Buru Bukti dan Interogasi Intens

Saat ini, Mayjen Moon dan Noh ditahan di bawah ketentuan penangkapan darurat.

Baca Juga: AKP Lina Yuliana yang Tangani Kasus Dwi, Karyawati yang 2 Bulan Kasusnya Dianiaya Anak Bos Roti Mandek di Polisi. Apa Karena Punya Bekingan Tentara?

Polisi memiliki waktu 48 jam untuk menginterogasi keduanya dan mencari bukti tambahan sebelum mengajukan surat perintah resmi ke pengadilan.

Jika surat perintah tersebut tidak dikeluarkan dalam waktu yang ditentukan, polisi terpaksa harus membebaskan mereka.

Namun, tim investigasi optimistis dapat mengungkap kebenaran di balik kejadian ini sebelum batas waktu habis.

Spekulasi Motif di Balik Darurat Militer

Pengumuman darurat militer yang dilakukan Presiden Yoon memicu spekulasi luas.

Baca Juga: Karyawati Dianiaya Anak Bos Roti Hingga Bocor Berdarah, Kasusnya 2 Bulan Mandek di Polisi, Netizen Gercep Buru Toko dan Pelaku Hingga Ada Keadilan

Banyak pihak menilai langkah itu dilakukan untuk mengamankan situasi politik tertentu atau menghadapi ancaman keamanan nasional.

Namun, dengan keterlibatan pejabat militer dan sipil dalam perencanaannya, situasi ini malah menimbulkan krisis kepercayaan publik terhadap pemerintah.

Kasus ini menjadi ujian berat bagi pemerintah Korea Selatan di bawah Presiden Yoon Suk Yeol.

Publik menuntut transparansi penuh atas alasan di balik keputusan darurat militer yang dinilai kontroversial tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: AFP

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X