Bongkar Fakta Mengejutkan Benjamin Netanyahu, Pemrakarsa Invasi AS ke Irak 2003

photo author
- Kamis, 12 Desember 2024 | 15:24 WIB
Benjamin Netanyahu dianggap pemrakarsa invasi AS ke Irak 2003. Temukan fakta mengejutkan di balik keputusan ini. (Net / HukamaNews.com)
Benjamin Netanyahu dianggap pemrakarsa invasi AS ke Irak 2003. Temukan fakta mengejutkan di balik keputusan ini. (Net / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Benjamin Netanyahu, seorang tokoh politik kontroversial asal Israel, kerap menjadi sorotan dunia.

Salah satu momen yang menempatkannya dalam sejarah dunia adalah perannya dalam mendorong invasi Amerika Serikat ke Irak pada 2003.

Meskipun alasan resmi invasi adalah tudingan bahwa Irak memiliki senjata pemusnah massal, senjata tersebut tak pernah ditemukan.

Baca Juga: Khusus Jamaah Perempuan yang Akan Melakukan Umrah, Perhatikan dan Taati Aturan Baru dari Otoritas Arab Saudi

Namun, Benjamin Netanyahu berhasil memengaruhi kebijakan strategis Amerika.

Berikut tiga fakta menarik tentang bagaimana Benjamin Netanyahu terlibat dalam langkah besar ini:

1. Netanyahu Mendesak AS Menginvasi Irak

Benjamin Netanyahu secara terang-terangan mendorong Amerika Serikat untuk menyerang Irak.

Hal ini diungkapkan oleh John Kerry, mantan Menteri Luar Negeri AS, pada 2015.
Kerry mengatakan bahwa Netanyahu menganggap invasi ke Irak adalah langkah strategis penting.

“PM Netanyahu sangat vokal soal pentingnya invasi ke Irak,” ujar Kerry kepada Komite Urusan Luar Negeri DPR.

Baca Juga: Bau yang Dibenci Kucing! Hindari 9 Bau Ini Agar Kucing Anda Tetap Nyaman di Rumah

Namun, Kerry juga menyiratkan bahwa penilaian Netanyahu mungkin tidak sepenuhnya akurat.

Ia menilai bahwa alasan Netanyahu lebih berlandaskan pada strategi geopolitik Israel dibandingkan keamanan global.

2. Dukungan dari Komunitas Yahudi

Upaya Benjamin Netanyahu mendapatkan dukungan dari tokoh-tokoh penting di Israel dan komunitas Yahudi internasional.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X