Rusuh Sepak Bola Guinea, Laga Berujung Tragedi Sekitar 100 Nyawa Melayang Gara-Gara Penalti Kontroversial!

photo author
- Senin, 2 Desember 2024 | 17:00 WIB
Tragedi di Guinea, bentrokan suporter sepak bola tim Labe vs Nzerekore menyebabkan 100 tewas, mengundang kecaman pemerintah. (Tangkapan layar / HukamaNews.com)
Tragedi di Guinea, bentrokan suporter sepak bola tim Labe vs Nzerekore menyebabkan 100 tewas, mengundang kecaman pemerintah. (Tangkapan layar / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Tragedi memilukan melanda dunia sepak bola di Guinea.

Sedikitnya 100 orang tewas dalam bentrokan antar-suporter saat pertandingan antara tim Labe dan Nzerekore di kota Nzerekore pada Minggu, 1 Desember 2024.

Kejadian ini menyisakan luka mendalam, baik bagi dunia olahraga maupun masyarakat Guinea.

Baca Juga: Rohidin Mersyah Terseret Skandal Rp7 Miliar, KPK Bidik 8 Pejabat Bengkulu, Benarkah Semua 'Main Setoran' Demi Jabatan?

Pertandingan ini sejatinya merupakan bagian dari turnamen yang diadakan untuk menghormati Kolonel Mamady Doumbouya, pemimpin militer Guinea yang mengambil alih kekuasaan pada 2021.

Namun, suasana yang semula penuh semangat berubah menjadi mimpi buruk setelah keputusan kontroversial dari wasit memicu amarah suporter.

Keputusan memberikan dua kartu merah untuk pemain Labe, disusul penalti untuk tim yang sama, menjadi pemantik kekacauan.

Baca Juga: Di Depan Massa Reuni 212, Habib Rizieq Shihab Berdoa Presiden Prabowo Singkirkan Pemerintahannya dari Orang-orang Bermasalah dan Bikin Susah Rakyat

Suporter yang tak terima mulai melancarkan aksi kekerasan, menciptakan situasi yang di luar kendali.

Media lokal melaporkan bahwa bentrokan tersebut menyebabkan puluhan korban jiwa, meskipun jumlah pastinya belum dapat dipastikan.

Seorang dokter di rumah sakit setempat mengungkapkan kondisi tragis yang terjadi.

“Jasad manusia berjejer sejauh mata memandang di rumah sakit. Lainnya tergeletak di lorong-lorong. Kamar mayat penuh,” ujar dokter tersebut kepada AFP.

Baca Juga: Udara Jakarta Beberapa Hari Bersih dan Langit Biru Tampak Cerah, Penyebabnya Ternyata Simpel Seperti Pernah Diungkap Anies Baswedan Angin!

Ia memperkirakan jumlah korban tewas mencapai 100 orang, meskipun angka ini masih harus diverifikasi lebih lanjut.

Perdana Menteri Guinea, Bah Oury, turut angkat bicara terkait tragedi ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X