HUKAMANEWS - Setiap tahun, umat Islam di seluruh dunia mendapatkan pengalaman spiritual yang mendalam ketika tiba musim Haji.
Salah satu momen yang sering ditunggu adalah ketika matahari tepat berada di atas Ka'bah, sebuah fenomena langka yang menawarkan kesempatan unik untuk mengkaji kembali arah kiblat.
Tanggal 27 Mei 2024, menjadi saksi atas kejadian ini. Pada saat Dzuhur, ketika matahari mencapai titik tertinggi di langit Mekkah, tidak ada bayangan yang terbentuk dari struktur suci ini.
Baca Juga: Tertawa Tak Hanya Kesenangan, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan yang Mungkin Tak Kamu Ketahui
Apakah ini berarti ada perubahan pada arah kiblat salat? Mari kita ulas lebih dalam.
Ketika membicarakan fenomena ini, penting untuk memahami bahwa apa yang terjadi adalah kejadian astronomis yang tidak mengubah hukum atau tata cara yang telah lama berlaku dalam Islam.
Arah kiblat, yang ditentukan sebagai arah menuju Ka'bah, tidak berubah meskipun matahari tepat berada di atasnya.
Fenomena ini, sebagaimana dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat, lebih kepada tanda alam yang bisa dimanfaatkan untuk memverifikasi arah kiblat dengan lebih akurat lagi.
Pada hari tersebut, di mana pun Anda berada, apabila waktu Dzuhur tiba dan langit cerah tanpa awan, Anda bisa melakukan eksperimen sederhana.
Jika mungkin, letakkan tongkat atau benda tegak lurus dengan tanah. Perhatikan bayangan yang terbentuk.
Baca Juga: Siap-siap! Tahun 2025 Nomor SIM Akan Diganti dengan NIK, Begini Manfaat dan Implementasinya
Jika tidak ada bayangan yang terlihat, itu berarti Anda tepat berada di arah kiblat.
Ini menjadi metode verifikasi yang sangat alami dan sederhana, yang bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa perlu peralatan khusus.
Ilmu astronomi memberikan penjelasan bahwa fenomena ini terjadi ketika posisi matahari di langit persis berada pada lintang yang sama dengan lintang Ka'bah, yaitu sekitar 21.4 derajat utara.
Artikel Terkait
Jadi Mualaf, Ilmuwan NASA Kagumi Mukjizat Malam Lailatul Qadar, Mengapa Hal Ini Membuatnya Memilih Islam?
Fakta Terkini Vaksin AstraZeneca, Pengakuan Adanya Efek Samping Pembekuan Darah, dan Realitas di Indonesia
Babak Baru Perseteruan TikTok dengan Amerika Dimulai, Gugat Pemerintah AS karena Ancaman Blokir dari Negeri Paman Sam
ICC Ajukan Perintah Penangkapan untuk Netanyahu dan Pemimpin Hamas: Langkah Besar dalam Penegakan Keadilan Internasional
Iran Berkabung 5 Hari, Ini Situasi Terbaru Pasca Kematian Presiden Ebrahim Raisi dalam Kecelakaan Helikopter di Azerbaijan