“Jihad ekologi adalah bentuk kepedulian spiritual sekaligus sosial. Ia bisa menjadi energi moral yang menyatukan umat beragama dalam perjuangan bersama,” tegasnya.
Diskusi ibi menghadirkan kesadaran baru yakni agama tak sepatutnya diposisikan sebagai musuh lingkungan. Justru, ia dapat menjadi mitra penting dalam menghidupkan harapan di tengah keterpurukan ekologis. Menemukan titik temu antara iman dan lingkungan bukan sekadar wacana, melainkan jalan nyata menyelamatkan bumi—rumah bersama yang diwariskan Tuhan.***