“Jihad ekologi adalah bentuk kepedulian spiritual sekaligus sosial. Ia bisa menjadi energi moral yang menyatukan umat beragama dalam perjuangan bersama,” tegasnya.
Diskusi ibi menghadirkan kesadaran baru yakni agama tak sepatutnya diposisikan sebagai musuh lingkungan. Justru, ia dapat menjadi mitra penting dalam menghidupkan harapan di tengah keterpurukan ekologis. Menemukan titik temu antara iman dan lingkungan bukan sekadar wacana, melainkan jalan nyata menyelamatkan bumi—rumah bersama yang diwariskan Tuhan.***
Artikel Terkait
Kondisi Pulau Pari Saat Ini: Pernah Makmur Kini Terjepit Abrasi, Reklamasi, dan Kriminalisasi
Demi Keadilan Iklim, Dua Warga Pulau Pari Terbang ke Swiss Hadapi Raksasa Semen Holcim
Menggugat ke PTUN Jakarta dan Pengadilan Swiss, Warga Pulau Pari Jadi Simbol Perlawanan Krisis Iklim
Jadi Gugatan Iklim Pertama di Swiss, Suara Kecil Pulau Pari Menantang Raksasa Semen Holcim
Dari Al Qur’an hingga Laudato Si: Pesan Lintas Iman untuk Pulau Pari
Faith for Pulau Pari: Iman, Keadilan, dan Pertarungan Menolak Tenggelam