Padahal, di tengah krisis iklim, kearifan lokal bisa menjadi harta karun yang terabaikan.
Lalu, bagaimana menyebarkan semangat ini? Jawaban yang mengemuka justru sederhana.
Habib Jafar mengutip Rumi: “Orang pintar ingin mengubah dunia, orang bijak ingin mengubah dirinya.” Artinya, perubahan dimulai dari diri sendiri, dari langkah kecil yang konsisten.
Pada akhirnya, pesan yang bergema dari forum itu jelas: krisis ekologi sejatinya adalah krisis spiritual. Menjadi khalifah di bumi berarti adil, bukan hanya pada manusia, tetapi juga pada hewan, tumbuhan, dan Sang Pencipta.
Seperti ditunjukkan Al-Ittifaq, langkah-langkah kecil yang dilakukan dengan ketekunan bisa membawa dampak yang abadi. Dari menanam pohon, melestarikan lahan, hingga membangun ekonomi mandiri berbasis ekologi, mereka menegaskan bahwa merawat bumi sesungguhnya adalah bentuk paling nyata dari merawat iman.***